Pameran UMKM Ini Yang Membuktikan Klungkung Sebagai Pusat Kerajinan


 Bupati Klungkung berserta Wakil Bupati mengunjungi stand batu akik (foto/humasklk)

Klungkung (waklaba.blogspot.com)

Kegiatan serangkaian peringatan hari Puputan Klungkung ke-107 dan HUT Kota Semarapura ke-23 tahun 2015 ini memamerkan berbagai hasil kerajinan dan kuliner khas Klungkung. Pameran UMKM akan berlangsung hingga selasa (28/4) mendatang.

Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta saat dikomfirmasi , Senin (27/4),  mengaku bangga akan perkembangan hasil produksi UMKM di Klungkung. Bahkan pihaknya menyatakan akan membantu para pengerajin ini untuk mempatenkan hasil produksinya, sehingga tidak mudah dijiplak atau ditiru orang lain.

“Kalau memang produk atau motif itu bisa dipertanggungjawabkan, kita akan bantu mempatenkan produk tersebut,” ujar Bupati Suwirta.

Terkait hal tersebut, pihaknya telah menginstruksikan Dinas Koperasi dan Perindustrian Kabupaten Klungkung agar berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi untuk memilih beberapa motif hasil kerajinan di Klungkung yang bisa dipatenkan. “Perkembangan produk di Klungkung sudah berkembang bagus,” terangnya.

Menurut Kadis Diskoperindag Klungkung Drs. I Gede Kusuma Jaya, MAP mengatakan  seni dan budaya secara turun temurun terpelihara dan diwariskan oleh para leluhur Klungkung sebagai pusat kerajaan zaman dulu. Hanya saja baru kali pertama ini diberikan ruang secara luas untuk menampilkan segala potensi seni , budaya, pameran UMKM baik berupa kerajinan maupun kuliner pada khalayak melalui kegiatan Festival Semarapura 1. “ Harapannya kegiatan ini menjadi event tahunan yang mampu menjadi wadah para seniman dan budayawan berekspresi, “ucapnya.
Lanjut Kusuma, selain bukti Klungkung sebagai pusat Seni dan Budaya dari sajian carnaval budaya, bukti lainnya bisa kita lihat dari pameran UMKM di areal lapangan Balai Budaya. Peserta pemeran dengan jumlah stand sebanyak 40 dari peserta sebanyak 49. Disana bisa kita temui aneka kerajinan Klungkung yang khas dan unik. UMKM yang hadir diantaranya kerajinan batok kelapa, kain tenun endek, cepuk, rangrang & songket, kerajinan logam, lukisan wayang, batu akik.

Stand-stand pameran ini berjejer berbaur stand pameran dari kedinasan pemkab Klungkung, khususnya dinas yang melakukan pelayan publik. Seperti catatan Sipil, Kantor Perijinan dan Kantor Penanaman modal. Khusus Disdukcapil selama pemeram berlangsung melayani masyarakat dengan pelayanan administrasi secara gratis seperti pembuatan KTP, Akta serta lainya.

Stand Batu Akik Sedot Pengunjung

Bahkan salah satu stand disisi selatan menyedot perhatian pengunjung. Stand ini memamerkan batu akik (permata) yang kini sedang tren di masyarakat.

“ saya sangat cinta dengan batu dari sebelum batu akik itu menjadi tren. saat pameran UMKM say menyempatkan diri untuk melihat koleksi serta proses gosok, “ terang I Wayan Warga.

Sementara pemilik Stand I Gede Sarjaya mengatakan setiap harinya stand batu akik yang paling digemari oleh pengunjung. Baik yang muda sampai yang tua saling bertukar cerita tentang batu akik. Saat sore pengnjung semakin ramai, “ katanya.#SJD


Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.