Pura Segara Kidul, Sumber Kehidupan Umat

 seorang pemangku ngateb banten di Pura Segara Kidul (foto/jronina)

BATUKANDIK, Nusa Penida dikenal wisata spitual, tak heran ribuan pemedek yang tangkil setiap hari besar. Selama ini hanya dikenal Pura Penataran Ped, Puncak Mundi dan Pura Giri Putri, tapi masih banyak pura di Nusa Penida, salah satunya Pura Segara Kidul, masih belum populer ditelinga pemedek. Pura tersebut terletak di mata air Guyangan lebih tepatnya di Dusun Antapan, Desa Batukandik, Nusa Penida.

Menurut penuturan Mangku Buda mengatakan Pura Segara Kidul berkaitan erat dengan cerita asta gangga yang sesuai dengan cerita babab Noesa Penida. Sumber mata air yang ada di Nusa Penida merupakan sumber kehidupan dimana air suci (tirta-red) sebagai peneduh masyarakat dan alam semesta. Di Peguyangan adalah tirta pangurip yang termasuk salah satu tirta asta gangga di Nusa Penida, sementara sumber mata air lainya seperti di Prasi (Toyapakeh) tirta sanjiwani, tirta kamandalu (Penida, Crytalbay, Desa Sakti), tirta pawitra (Temeling, Desa Batumedeg) , tirta maha pawitra (Tabuanan, Desa Sekartaji) dan tirta pralina (Suwehan, Watas, Desa Tanglad), serta tirta pasupati (Sekartaji) dan tirta pangurip (Peguyangan, Dusun Antapan, Desa Batukandik).

Pura Segara Kidul terdapat tiga pelinggih yang sesuai dengan tri murti, wisnu di depan tirtanya pembersihan karma masa lalu dan pelinggih brahma tirta pangurip karma dan di tengah pelinggih siwa tirta keabadian dan didampingi Ibu Ratu Kanjeng welas asih dan kebijaksanaan (Roro Kidul ).

“ Pegunyangan merupakan tempat berproses umat yang hidupnya meguyang atau berantakan dengan melukat disana astungkare akan menjadi kebih baik, “ tuturnya seraya menjelaskan Pura tersebut terletak di selatan sehingga wilayah pantai selatan yang muncul lebih dominan Ibu Ratu Kanjeng atau lebih populer disebut Roro Kidul. Disamping pelinggih tri murti disebelahnya pelinggih Roro Kidul dengan nuansa khas hijau.

Dia menyarankan kepada para pemedek yang tangkil dihimbau berhati-hati menuruni ratusan anak tangga menuju pura.

Oleh : Santana Ja Dewa


Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

2 comments:

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.