Parede Ogoh-ogoh STT. Yowana Bakti (foto/sjd)
Batununggul (waklaba.blogspot.com)
Parade ogoh-ogoh di Desa Pakraman
Dalem Setra Batununggul sebelum perayaan nyepi sangat meriah. Parade ogoh-ogoh
yang diikuti sepuluh ogoh-ogoh memulai start matahari tenggelam tepatnya pkl.
17.30 wita. Gemuruh suara baleganjur menandai awalnya parade. Sebanyak empat
sekaha teruna yang turut andil memeriahkan pengerupukan. Setiap STT mengambil
tema yang berbeda.
“ setiap parede kami selalu menampilkan
nuansa yang berbeda yang sebelumnya menampilkan kalaborasi music tradisional
dengan modern dan sekarang lebih menampilkan baleganjur yang atraktif dengan
pragmentari mengusung tema Bhatara Kala Ngerebede. Walaupun tidak
dilombakan kami tetap menyuguhkan yang terbaik, “ kata Ketua STT Yowana Bhakti I Dewa Made Dwipayana disela-sela
ngarak ogoh-ogoh, Kamis (19/3).
Disepanjang pengarakan ogoh-ogoh
warga tumpah riuh menyaksikan parede yang berlangsung 1,5 jam. Antusias warga
yang hadir kebanyakan berasal dari luar Batununggul yang menyaksikan parade.
Salah satunya warga Desa Ped I Ketut Lama mengatakan parade ogoh-ogoh disini
sangat menarik dan ogoh-ogoh lebih banyak bagus-bagus pula, “ ungkanya.
Tokoh masyarakat setempat I Dewa
Ketut Tayanegara mengatakan menyambut baik keratifitas seni sekaha teruna , ini perlu
dipertimbangkan diusulkan lomba parade ogoh-ogoh kepada aparat desa nantinya.
Kemungkinan tahun depan lomba parade ogoh-ogoh terlaksana, “ tuturnya Bendesa
terpilih Desa Pakraman Delem Setra Batununggul.
lomba parede ogoh-ogoh untuk ini
tidak bisa terlaksana berbagai factor yang menyebabkan disamping persiapan belum
matang, nanti tahun depan lomba parade ogoh-ogoh terlaksana.” Kami berharap
kepada sekaha teruna jangan berkecil hati teruslah berkeratifitas walaupun ini
tidak dilombakan, “ terang Perbekel Batununggul I Ketut Kurna.
Oleh : Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment