Listrik Mati total saat Nyepi di Nusa Penida





 ilustrasi foto(foto/google)
 
Klungkung (waklaba.blogspot.com)

Perayaan berata penyepian di Kecamatan Nusa Pendida berbeda dari daerah lainya. Kawasan gugusan Nusa Penida yang terletak di sebelah tenggara Bali, selama nyepi kondisi kelistrikan akan di padamkan total selama 24 jam dari pkl. 06.00-06.00 wita.

Hal ini diterangkan Kepala PLN Nusa Penida Dewa Jimmy Sanjaya, sebelumnya Mejelis Alit Desa Pakraman Kecamatan Nusa Penida bersurat untuk saat nyepi listrik tidak hidup selama perayaan berata penyepian berlangsung, Kamis (18/3).

Tidak hanya listrik di Nusa Penida dipadamakan total, semua pelabuhan ditutup selama nyepi. Besoknya aktifitasnya penyeberangan ramai, mengingat warga Nusa Penida yang merantau di Denpasar dan sekitarnya arus bali hari raya nyepi.

Bendesa Desa Pakraman Dalem Setra Batununggul I Dewa Nyoman Yusa mengatakan saat nyepi diharapakan semua warga agar menjalankan berata penyepian dengan baik demi terciptanya kondisi yang kondusif. Sementara untuk semua warga Nusa Penida yang akan menuju ke Pasar
Mentigi diharapakan mematuhi paruman yang sudah disepakati sebelumnya di Pura Penataran Ped tidak datang sebelum pkl. 06.00 wita bila warga tidak mematuhi dikenakan sangsi yang sudah disepakati Majelis.

Sementara Mejelis Alit Desa Pakraman Kecamatan Nusa Penida I Wayan Supartawan, paruman yang sudah disepakati bersama agar dipatuhi untuk terciptanya berate penyepian yang lancar dan damai . Nyepi hendaknya sebagai intropeksi diri mulat sasira memaknai perayaan pergantian tahunbaru saka 1937.

Sementara pelayanan kesehatan UPT Puskesmas Nusa Penida I siap melayani bagi warga Nusa Penida tetap berjalan sedia kalanya tapi sesuai dengan prosuder yang berlaku yakni diantar oleh pecalalang desa pakraman setempat, “ lanjut Supartawan.

Oleh : Santana Ja Dewa 

Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.