peletakan batu pertama program padat karya di Dusun Pulagan(foto/sjd)
Kutampi (waklaba.blogspot.com)
Ketimpangan pembangunan di kecamatan Nusa Penida
sangat jelas terlihat. Nusa Penida yang terletak terpisah dari kecamatan lainya
di Kabupaten Klungkung ketimpangan sangat terasa, oleh sebab itu Pemerintah
Klungkung berupaya mengejar ketimpangan dan ketinggalan antara satu kecamatan yang lainya terjadi
keseimbangan pembangunan.
Hal ini disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman
Suwirta saat pembukaan padat karya di Dusun Pulagan, Sabtu (28/3) kemarin, mengatakan
program padat karya merupakan salah satu program membuka akses antara Dusun
Pulagan, Desa Kutampi dengan Dusun Tulad Desa Batukandik. Selama ini akses
sangat jauh, dengan dibukanya akses jarak tempuh bisa jauh lebih cepat.
Disamping itu Bupati Suwirta mengatakan pada tahun
ini di Nusa Penida sudah dianggarkan dana 30 milliar untuk perbaikan
insfratruktur terutama jalan utama (jalan kabupaten) agar
pengguna jalan lebih nyaman memanfaatkan jalan. Dibidang kesehatan pembangunan
Rumah Sakit Pratama berlokasi di Banjarnyuh, Desa Ped, pemerintah pusat mengelontorkan dana 30 milliar
dengan rincian pembangunan fisiknya 19 milliar sisanya pengadaan alat medis, “
ucap Bupati asal Ceningan.
Bupati Suwirta sangat memahami warga Nusa Penida
yang tidak sabar menunggu, penantian panjang pembangunan insfratruktur tapi mengakses
dana tidaklah mudah butuh proses & tidak sertamerta dana tersebut
teralisasikan begitu saja yang sesuai dengan prosudur aturan yang berlaku
sehingga apa lakukan berjalan baik dan tidak menjadi boomerang sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat
dengan maxsimal.
“ kami berharap kepada masyarakat, tokoh masyarakat
(tomas) dan birokrat untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pemerintah
Kabupaten Klungkung, Pemerintah Provinsi Bali serta Pusat sudah berupaya mempercepat
pembangun Nusa Penida, “ harap Suwirta.
Oleh : Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment