Lukisan Kamasan Terancam Punah, Seniman Curhat Ke Bupati Klungkung





Maestro seniman lukisan Kamasan I Nyoman Mandra Curhat Ke Bupati Klungkung

Klungkung (waklaba.blogspot.com)
 
Tepat pada hari ulang tahun Dewan Kerajinan Nasional Daerah ( Dekranasda), Bupati I Nyoman Suwirta mengunjungi pengerajin di Klungkung. Ini dilakukan agar diketahui masalah dan potensi sehingga bisa dicarikan solusi. Didampingi Nyonya Ayu Suwirta sebagai Ketua Dekranasda Klungkung, hadir pula staf ahli Bupati I Nyoman Sudipa, pimpinan perusahaan Daerah Nusa Kertha Kosala I Wayan Sukadana beserta Kabid perindustrian Mangku Karma Jaya. Kunjungan dimulai dengan mengunjungi pengerajin uang kepeng milik Sukma Swacita. Di workshopnya, Suksma Swacita menerangkan tentang proses pembuatan kerajinan uang kepeng dari awal hingga selesai disertai penjelasan pemasarannya, Kamis (5/3).

Setelah berkunjung ke pengerajin uang kepeng, rombongan bertemu dengan maestro pelukis kamasan I Nyoman Mandra. Pria yang sudah berusia 70 tahun ini menceritakan pasang surut penjualan lukisan kamasan . "Dulu jaman lukisan Kamasan sedang ngetopnya saya sempat pameran ke Jerman, tapi sekarang lukisan kamasan sudah menurun penjualannya. Disamping itu regenerasi lukisan kamasan tidak ada, anak muda yang belajar melukis kamasan berkurang terutama tukang sket, sehingga dikhawatirkan punah. Untuk itu Mandra berharap ke pemerintah daerah untuk memfasilitasi pelatihan, pameran, maupun pemasaran lukisan kamasan sehingga tidak punah.

Menanggapi keluhan Nyoman Mandra tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta akan segera membantu para pengerajin kamasan. Selain pemasaran melalui perusahaan daerah Nusa Kertha Kosala, atraksi di Kerthagosa, juga akan ada pembuatan lukisan kamasan yang bercerita tentang Ramayana dari awal sampai akhir yang melibatkan belasan pelukis dan pembuatannya diawali pada Festival Semarapura April 2015 mendatang. Pada kesempatan itu pula, Bupati Suwirta mengatakan akan menjadikan Kamasan sebagai desa wisata sehingga kerajinan kamasan dan kerajinan Klungkung bisa dikenal lebih luas.

Usai mengunjungi pelukis Kamasan, Bupati Klungkung beserta rombongan mengunjungi pengerajin Beludru dari desa Pakse Bali Anak Agung Ngurah Yoga. Anak Agung Ngurah Yoga mengaku kendalanya dipermodalan dan penegerjaan yang masih secara manual. Kunjungan dilanjutkan ke pengerajin Endek Gurita di Sulang. Disana Bupati menemui pengerajin Antari pemilik kerajinan Gurita sudah memiliki kerajinan yang spesifik. #SJD

Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.