Dunia Pendidikan Harus Bebas Asap Rokok





deklarasi gerakan sekolah bebas asap rokok yang ditandai tangani oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta (foto/humasklk)

Klungkung (waklaba.blogspot.com)

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta , dunia pendidikan harus bebas Asap Rokok menyebarluaskan informasi tentang bahaya rokok dan kawasan tanpa rokok lingkungan yang aman, sehat, ramah dan indah serta menjadikan sekolah bebas dari asap dan bahaya rokok serta bertanggungjawab terhadap gerakan sekolah bebas asap rokok.

Sebagai tindak lanjut Perda nomor 1 tahun 2014 tentang KTR, Pemerintah harus berkomitmen kuat untuk menyatakan perang terhadap rokok.

“Kita harus berani memulai dan megatakan perang terhadap rokok,”ujar Bupati Suwirta.

Bupati berharap kepala sekolah maupun guru agar mengawasi lingkungan sekolah termasuk kantin dan meneruskan isi deklarasi ini kepada siswa dan menggaungkan Perda KTR termasuk Perda Ketertiban Umum dan Perda Sampah setiap saat sehingga Perda ini tidak disebut sebagai macan kertas.

“Jangan lagi ada ruang bagi perokok ditempat pendidikan maupun ditempat kesehatan. Saya tidak mau disini kita bicara besar tentang deklarasi tapi implementasinya tidak ada,”pintanya.

Data epidemi tembakau di dunia menunjukkan tembakau membunuh lebih dari lima juta orang setiap tahunnya. Dari survey tembakau global tahun 2016, dilaporkan labih dari 37,3 persen pelajar usia 13-15 tahun mempunyai kebiasaan merokok dengan data terankhir menunjukkan total perokok aktif di Indonesia mencapai 70 persen dari total penduduk dan 30 persennya berasal dari ekonomi lemah serta 91,8 persen merokok didalam rumah.#SJD

Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.