Nusa Penida Perlu Diterapkan Calo Tanah Berijin ( realstate Lisence )



eksotik pemandangan Pantai Suwehan di Desa Tanglad (foto/dok.waklaba)

Nusa Penida (waklaba.blogspot. com)

Ditetapkannya Nusa Penida menjadi daerah strategis pariwisata sangat berpengaruh besar. Nilai investasi Nusa Penida mengalahkan Kabupaten Badung yang corong pariwisata pulau dewata. Nusa Penida menjadi incaran investor untuk menanamkan modalnya. Dampak investasi ini, harga tanah tidak terbendung mahalnya. Ini menjadi delema, para calo memanfaatkan situasi. Alih-alih mendapat keuntungan besar. Serbuan calo seperti laron mencari cahaya. Miris, tanah Nusa Penida lebih banyak dikuasi investor.

Popo Danes Seorang arsitek handal asal Banyuatis Singaraja saat ditemui dirumahnya dikawasan Sanur mengatakan tanah-tanah di Bali telah banyak dikuasai investor sawah-sawah berubah jadi hutan beton, alih fungsi lahan tidak terhindarkan. Apalagi Nusa Penida magnet investasi.Celakanya yang banyak mendapat untung dari penjualan tanah bukan pemilik tanah malah yang banyak mendapat untung adalah para calo tanah yang menurutnya sering tidak memahami peruntukan tanah, Senin (9/3).

Lebih lanjut Popo Danes mengatakan di luar negeri khususnya di Singapura disana calo tanahnya belisensi atau memiliki ijin yang biasa disebut realstate lisence. Ijin calo tanah maupun realstate dibekali dengan peraturan hukum pemerintahan tentang peruntukan tanah dan perencanaan tata ruang sehingga investor ataupum masyarakat yang melakukan transaksi tidak dirugikan, “ katanya.

Mendengar penjabaran Popo seperti itu tentunya ini sesuatu yang baru bahwa calo tanah perlu ijin, tidak seperti sekarang semua bisa jadi makelar tanah dengan segala trik dan strategi agar bisa bertransaksi dan dapat fee. Padahal tanah yang ditransaksikan tidak boleh dibangun sesuai keinginan investor karena kawasan suci atau bukan sesuai dengan tujuan pembeli melakukan transaksi. Ini serupa dengan guide travel di Bali yang tadi tidak berijin kini melalui asosiasinya mulai diatur sehingga menghindarkan pemberian informasi salah.

dari perbincangan dengan Popo banyak hal yang ia ceritakan. Ia pun berkisah telah banyak mendesign master plan resort maupun bangunan-bangunan besar baik di Indonesia maupun di luar negeri. Salah satunya adalah design master plan BTDC adalah salah satu karyanya. Walaupun sebagai arsitek jasa design menjadi tujuannya, namun Popo mengaku sering menolak mendesign bangunan yang tidak sesuai dengan prinsip yang dipegangnya. Salah satunya adalah membuat mendesign bangunan hotel ataupun resort diatas persawahan pasti ia tolak.

Tentunya ini adalah sebuah wacana yang bergulir dari sebuah diskusi tidak terencana. Tapi menjadi penting untuk direnungkan bahwa ketika Nusa Penida menggeliat menjadi kawasan wisata tidak salah walaupun kini hal-hal masih dianggap masih nyeleneh. Tapi sebagai sebuah wacana yang mempunyai niat baik tentunya hasil diskusi layak didiskusikan.

Sementara menurut I Made Jana DPRD Klungkung Komisi III berpendapat seharusnya Para investor yang masuk ke Nusa Penida berperan aktif berkontribusi dibidang infrastruktur dan pembangunan sosial Budaya di Nusa Penida.

Jana berharap teman-teman mediator mohon disampaikan ke investor bahwa di Nusa Penida tidak hanya ada tanah,tetapi ada Munusia dan kebudayaannya yang perlu dibangun. Keindahan Tanah Nusa adalah karunia Tuhan , jangan sampai menyengsarakan rakyat Nusa Penida. Investor serius dan peduli budaya Nusa Penida , kami welcome, “ terangnya.

Ibarat motor  rem dan gas harus sama sama paten .Mungkin diperijinan dan saat akuisisi tanah bisa diselipkan kesanggupan dari investor untuk berkontribusi ke masyarakat. Yang paling berperan adalah para pemilik tanah untuk tidak terlalu memurahkan ibu pertiwi. “ Calo yang berkedok investor ke laut saja, “ celoteh DPRD asal Dusun Ampel.

Oleh : Santana Ja Dewa
Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

1 comments:

  1. Diharapkan dengan diterapkannya calo tanah berijin ini, tidak ada lagi calo yang berkedok sebagai investor.

    ReplyDelete

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.