Festival Menjadi Branding Nusa Penida

 kemolekan pantai Suwehan belum dikenal wisatawan (foto/dok.waklaba)

 

Nusa Penida (waklaba.blogspot.com)

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan terkait sector pariwisata di klungkung khususnya di Nusa Penida  masyarakat sudah mulai jeli melihat apa yang sesungguhnya yang terjadi di bidang pariwisata. Animo atau keinginan semangat investor sudah mulai tidak sekedar angan-angan semata tapi sudah serius bergerak yang ijinnya sudah dikeluarkan. Dengan keindahan Nusa Penida Sector pariwisata menjadi penupang PAD namun tidak menggobral Nusa Penida, Rabu (1/4).

“ kita harapkan keaslian Nusa Penida  tetap terjaga Rencana Tata ruang secara detail sudah selesai dibuat jadi ada kepastian, berbuat apa, membanun apa, kejelasan benar-benar terang benderang investor punya kepastian tidak hanya  sekadar datang, “ ucapnya.

Nusa Penida banyak memiliki pantai yang indah seperti Crytalbay, Pasih Uug serta pantai-pantai lainya yang belum dikenal. Selama ini hanya tiga kawasan yang dikenal yakni Lembongan, Ceningan dan Jungutbatu. Masih banyak perlu mengexplore Nusa Penida aga tidak terpumpu pada tiga kawasan pariwisata dengan branding , promosikan Nusa penida secara keseluruhan keindahan Nusa Penida. Pemerintah Klungkung kembali menggelar Festival Nusa Penida II yang sudah dimulai setahun lalu. Penggelaran festival yang diselenggrakan bulan Oktober.

" Nusa Penida Festival tidak hanya digelar untuk mempromosikan pariwisata namun juga untuk memaksimalkan potensi daerah dan memberikan semangat ke masyarakat untuk bersama-sama membangun daerah," ungkap Bupati Klungkung.

Ia optimistis, itensitas kunjungan wisatawan sekaligus menaikkan pamor komoditas lokal. Pada akhirnya perekonomian masyarakat terus bergerak dinamis yang berukung pada kesejahteraan

I Ketut Dana Asmara Praktisi Pariwisata mengatakan festival Nusa Penida sebagai branding untuk ajang promosi pariwisata sangat tepat, karen dengan begitu pemerintah bersama-sama masyarakat dapat menggali segala potensi pariwisata secara keseluruhan dan utuh. Baik potensi budaya, keindhan alam baik darat maupun lautnya yang kaya potensi itu, sayang pemerintahan sebelumnya tidak ada ide seperti ini. Mudah-mudahan dengan Bupati sekarang Nusa Penida bisa sejajar dengan daerah lain.lanjut menurut Dana  Tinggal bagaimana pemda memperbaiki infrastruktur ,karena ini faktor penunjang pariwisata yang utama juga air dan listrik.

“ setelah festival saya perhatikan kunjungan wisatawan ke Nusa Penida sangat signifikan ini karena efec promosi luar biasa yang dilakukan masyarakat anak-anak muda sinergi dengan pemda di media seperit internet, “ ucapnya.

Dulu mana ada promosi seperti ini, nah kenapa pariwisata Nusa Penida seolah-olah hanya ada di Lembongan , Jungutbatu dan Ceningan ?

karena selain objek ini lebih berkembang lebih dulu promosi yang bagus dengan ditunjang oleh imfastruktur seperti hotel, restoran dll. Mudah-mudahan ke depan festival Nusa Penida 2015 yang diadakan pada bulan Oktober nanti lebih digalakkan lagi, “ ujar Pria asal Sental.

Promosi dilakukan sendiri-sendiri oleh pemilik usaha jasa pariwisata di Lembongan, Jungutbatu & Ceningan  sangat disayangkan dari dulu tidak ada peran serta pemda dalam promosikan daerah ini.

Awal pemerintah bersama-sama masyarakat Nusa Penida menggali segala potensi pariwisata yang ada, secara keseluruhan dan memperkenalkan pada dunia luar melalui festival Nusa Penida, “ imbuh Dana.

Oleh : Santana Ja Dewa

Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.