Suwirta : Pemimpin Harus Bekerja Setulus Hati




pelantikan perbekel Desa Lembongan (foto/sjd)
Lembongan (waklaba.blogspot.com
Pengambilan sumpah dan pelantikan perbeken Desa Lembongan yang dilaksanakan di Balai Desa setempat, Kamis (5/3). sesuai dengan keputusan Bupati No. 356/XIX/H2O/2014 menetapakan memberhentikan I Nyoman Murta,S.pd, SP.MM masa bakti 2008-2014 sebagai perbekel dan mengangkat perbekel terpilih I Ketut Gede Arjaya menjadi perbekel Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung masa bakti 2015-2021. 

Pelantikan tersebut dihadiri Ketua DPRD Klungkung I Wayan Baru, SKPD, Camat Nusa Penida I Ketut Sukla, SH, Danramil, Danposal Nusa Penida, Perbekel se-kecamatan Nusa Penida, tokoh masyarakat serta masyarakat Desa Lembongan.

Dalam sambutan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta , berterima kasih kepada semua komponen masyarakat pemilihan berjalan sukses. Hingar bigar pemilihan telah usai , lupakan berselisih paham, komentar miring mari berbenah segera bersatupadu mendukung perbekel baru program-program yang dijalankan. Saling mengisi satu demi lainya, agar keharmonisan antara Badan Permberdayaan Desa (BPD) dan perbekel terjalin erat. “ jangan sebagai BPD audit perbekel, tapi sebagai mitra kerja. Hubungan yang baik harus nyambung dengan perbekel dan BPD, “ ucapnya Suwirta.

Suwirta mengatakan rancangan RPMDES nantinya nyambung dengan Pemerintah Daerah. Dia berharap perbekel komitmen bekerja untuk membangun daerah. Kerja kerja kerja , dengan rasa tulus melayani masyarakat dan keberanian mengambil keputusan. Rasa bimbang, disanalah goyah menjadi seorang pemimpin. Koordinasi semua sector mutlak dilakukan, ditengah-tengah mandat semua aspirasi dari masyarakat ditampung. Tidak boleh membeda-bedakan memberikan pelayanan, berdiri disemua masyarakat.

Alamnya yang laur biasa menjadi Lembongan destinasi wisata. Social budaya harus dibangun beriringan, mendorong kreatifitas kelompok seni. Budaya gotong-royong jarang ditemukan semakin punah, adat-istiadat semua diukur dengan uang. Dulu Lembongan sempat terkenal kelompok tabuh anak-anak pada ajang PKB namun kini telah meredup, “ ujarnya. 

Oleh : Santana Ja Dewa

Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.