Bupati Klungkung menerima penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI (foto/hmsklk)
NUSA PENIDA, Setelah Puskesmas Nusa Penida I mendapat
juara tingkat nasional kategori dearah terpencil, kembali Pemerintah Kabupaten
Klungkung mendapat penghargaan Adi Bhakti Menabahari dari Kementerian Kelautan
dan Perikanan RI. Tidak tanggung-tanggung perhargaan diberikan dua sekligus
yakni ketegori efektifitas Kawasan Konservasi Periaran (KKP) Nusa Penida dan Efektif
Kawasan Koservasi Periaran Pulau Pulau Kecil (EKKP3K).
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menerima
penghargaan tersebut yang diserahkan Direktur Direktur Konservasi dan
Keanekaragaman Hayati Laut, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, KKP,
Agus Dermawan dan disaksikan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI
Susi Pudjiastuti.
Kementerian Kelautan dan Perikanan
memberikan penghargaan kepada para kepala daerah pengelola kawasan konservasi
yang mendukung dan mengembangkan kawasan konservasi perairan, pesisir dan
pulau-pulau kecil. Selain Bupati Klungkung, daerah lain yang ikut menerima
penghargaan dengan kategori yang sama yaitu Bupati Sabang dan Walikota
Pariaman.
Anugrah E-KKP3K merupakan agenda dwi-tahunan yang dilaksanakan pertama kali pada tahun 2013 sebagai bentuk apresiasi dari KKP kepada para kepala daerah yang berprestasi mengembangkan kawasan konservasi perairan, pesisir dan pulau-pulau kecil. Penilaian terhadap daerah dilakukan berdasarkan Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K).
Anugrah E-KKP3K merupakan agenda dwi-tahunan yang dilaksanakan pertama kali pada tahun 2013 sebagai bentuk apresiasi dari KKP kepada para kepala daerah yang berprestasi mengembangkan kawasan konservasi perairan, pesisir dan pulau-pulau kecil. Penilaian terhadap daerah dilakukan berdasarkan Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K).
Hingga saat ini pencapaian luasan
Kawasan Konservasi Indonesia mencapai 17,3 juta ha mendapat tambahan kinerja
luas kawasan konservasi tahun 2015, seluas 815 ribu hektar. Sebanyak 110
kawasan berada dalam kewenangan pemerintah daerah, sisanya kewenangan
Kementerian Kelautan dan Perikanan (10 kawasan), dan Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (32 kawasan) yang paling lambat tahun ini akan diserahkan
kewenangan pengelolaannya kepada KKP.
“ Perolehan Piala dan Piagam E-KKP3K
2015 ini merupakan bukti nyata Pemkab Klungkung yang berkomitmen untuk
senantiasa menjaga Kawasan Konservasi Perairan Nusa Penida dari kerusakan
ekosistem dan biota lautnya. Luas Kawasan Konservasi Perairan Nusa Penida lebih
kurang 20.057 Ha (dua puluh ribu lima puluh tujuh Hektar) yang saat ini
dikelola sebagai Taman Wisata Perairan Nusa Penida, “ terang Bupati Suwirta,
Senin (14/12).
Sementara tempat terpisah Kepala UPT
KKP Nusa Penida I Nyoman Karyawan mengatakan penghargaan ini kami dedikasikan
terhadap masyarakat Klungkung khususnya Nusa Penida. partisipasi masyarakat
sangat berperan andil perkembangan KKP Nusa Penida dari berbagai ancaman. *SJD
0 comments:
Post a Comment