I Dewa Made Dwi Putra (foto/SJD)
BATUNUNGGUL,
Malam perut keroncongan jangan kewatir, depan Banjar Sampalan ada dagang
special malam. Suasana malam makin hidup, hiruk pikuk perkembangan Nusa Penida
kian hari kian makin ramai.
Sosok
pemuda I Dewa Made Dwi Putra membuka lapak dengan konsep lesehan. Pemuda 25
tahun ini berjualan terinspirasi sejak merantau di Denpasar dan Singaraja.
"
Malam hari warga susah cari makanan, celah peluang tersebut saya ambil. Malu
sih udang hilang, berbuat sesuatu dan tidak terpaku hanya nebeng sama orang
tua, " ujar alumnus Udiksha Singaraja saat ditemui dilapaknya.
Dwi
mengatakan buka lapak awalnya coba-coba, ternyata lumayan. Jadi keterusan deh !
Lapak
Dwi menjual nasi bungkus ala nasi jinggo namun beda menu arsiran ikan tongkol
dengan sambal rasa Nusa. Petang berganti malam, lapak Dwi buka hingga tengah
malam.
"
Malu sih bukan kamus lagi deh ! Berbuat sesuatu asal tidak merugikan orang
lain, " terangnya dengan senyum tipis.
Oleh
; Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment