festival mendongkak jumlah kunjungan di Klungkung (foto/hmsklk)
KLUNGKUNG, Pemerintah I Nyoman
Suwirta bersama I Made Kasta memasuki dua tahun pemerintahannya memimpin
Kabupaten Klungkung. Perjalanan pemerintahanya justru tidak semulus yang
dibanyangkan. Wilayah terkecil dengan segudang permasahan mulai dari SDM hingga
infrastruktur. SDM adalah satu pemicu daya dongkrak pembangunan diberbagai
sektor.Pembenahan SDM disetiap SKPD langsung digebrak dengan absen sidik jari.
Berbagai clotehan terus bermunculan, ketidakbiasaan dengan menggunakan sidak
jari seakan-akan membebani. Perlahan tapi pasti menjadi kebiasaan. Tapi
disayangkan absen sidik jari masih ada kelemahan. Kelemahan tersebut diakali
dengan merekam sidik jari lebih dari satu. Diakuainya teknologi tetap saja mempunyai
titik kelemahan. Disiplin menjadi harga mati untuk memberikan pelayanan secara
optimal kepada masyarakat.
Gebrakan paling mendobrak
perengkutan pejabat melaui jalur fit and properties. Langkah ini pertama
dilakukan di Bali, hal ini menjaring menyeleksi pimpinan SKPD atau jabatan
penting lainya yang sesuai dengan visi dan misinya memimpin sebuah instansi mengacu
pada Undang Undang ASN. Penyegaran ini melecut kenerja lebih cepat dan terukur.
Pembangunan
insfratruktur di Kabupaten Klungkung mulai digenjot salah satunya pengaspalan
coldmix jalan utama di Nusa Penida kurang lebih 70 kilometer dengan anggaran digelontorkan
sebanyak 32 milliar. Tahun depan lebih fantantis lagi dengan anggaran
digelontorkan sebanyak 62 milliar. Sudah
puluhan tahun lamanya masyarakat Nusa Penida hanya bermimpi mempunyai jalan mulus.
Dahaga ini sudah bisa dilunasi.
Sementara jalan
lainya dilanjutkan pada tahun depan. Infratruktur lainya juga dibenahi salah
satunya revitalisasi pasar tradisional. Pada anggaran tahun 2016, program pembanguan
city tour kota Semarapura, pengarapan digarap penataan pasar Senggol agar lebih
rapi dan teratur.
Dibidang kesehatan,
pembenahan pelayanan di RSUD Klungkung hingga proyek RS Pratama di Nusa Penida
akan dibangun pada awal tahun 2016. Daerah kepulauan masalah air menjadi mencuat
apalabi pada musim kemarau, angin segar daerah perbukitan sudah bisa menikmati
air Guyangan sebagai pilot projek di Desa Klumpu.
Pariwisata di
Kabupaten Klungkung mulai menggeliat semenjak dipromosikan lewat festival baik
festival di Nusa Penida maupun di Klungkung daratan. Potensi ini tersebut telah
memberikan hasil nyata tingkat kunjungan ke Klungkung meroket terutama tempat
pariwisata seperti di Kerta Gosa, Lembongan, Jungutbatu hingga Nusa Gede ( Nusa
Penida).
Beberapa perencanaan
pembanguanan dan proyek dengan masih berjalan dermaga Gunaksa. Carut marut
warisan terdahulu yang sudah kusut kini telah menemui benang merah. Tempat
public juga menjadi perhatian seperti Lapangan Puputan Klungkung.
Kebangkitan bumi serombotan
telah terbukti dengan prestasi yang telah diraih baik secara individu (guru
berprestasi, siswa, dokter maupun lainya), instansi, KKP Nusa Penida mendapat
penghargaan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI, Juara Tingkat Nasional
katagori darah terpencil Puskesmas Nusa
Penida I menyabet gelar & Kota Klungkung peduli HAM Tingkat Nasional.
Oleh : Santana Ja
Dewa
0 comments:
Post a Comment