aktifitas laut terhenti selama 24 jam terkait upacara "nyepi segara " (foto/sjd)
NUSA PENIDA, Nyepi sudah biasa dilakukan masyarakat Bali pada umumnya menyambut tahun baru saka. Kecamatan Nusa Penida selain nyepi menyambut tahun baru saka, juga menggelar nyepi segara setelah puncak upacara ngusaba. Meruwat segara dengan upacara pakelem di tengah laut.
Menurut panitia Mangku Nyoman Dunia, Minggu (16/10) mengatakan upacara ngusaba merupakan rangkain upacara pembersihan buana alit dan buana agung khususnya di segara. Laut adalah sumber kehidupan masyarakat memberikan kelimpahan rejeki sehingga sebagai umat manusia selayaknya menghaturkan puji syukur sebagai bentuk terima kasih atas karuniaNya.
Setiap sasih purnama kapat ngusaba dilaksanakan secara bergilir dua Pura yakni Pura Penataran Ped dan Pura Batumedawu. Kebetulan bertepatan dengan piodalan Pura Batumedawu yang jatuh pada rahina Buda Paang. Rangkain piodalan seperti bisanya dilaksanakan puncak piodalan, melasti disambung dua hari setelah piodalan upacara ngusaba.
Pura Batumedawu diempon sebanyak 20 Desa Pakraman yang merupakan wilayah dangin bantas ( wilayan Nusa Penida bagian timur ). Upacara ngusaba diawali Bhatara Turun Kabeh, memasar, mepapade, puncak ngusaba, pakelem di segara. Setelah rangkain upacara tersebut sehari penuh aktifitas di laut tidak diperbolehkan karena sedang berlangsung nyepi segara, jadi aktifitas penyeberangan menuju Nusa Penida dan sebaliknya dihentikan selama 24 jam termasuk aktifitas wisata bahari.
Pantuan dilapangan sejumlah pelabuhan aktifitas penyeberangan lumpuh total. Terlihat armada parkir di laut. " Selama sehari aktifitas penyeberangan terhenti selama upacara nyepi segara, besoknya baru penyeberangan normal kembali, " kata pengelola Gangga Express I Nyoman Landep. Hal senada disampaikan Unit Pelayanan Teknis Penyeberangan Nusa Penida I Dewa Gede Agus Swarmahendra, sesuai dengan surat ederan dari pihak panitia rangkain upacara ngusaba dan nyepi segara, hari ini trip penyeberangan dihentikan sementara waktu besoknya baru normal kembali. " nyepi segara sudah kami informasikan kepada pemilik armada angkutan menggunakan jasa penyeberangan terhenti sementara waktu, " ucapnya.
Sementara aktifitas wisata bahari perairan Nusa Penida juga mengalami hal sama terkait upacara nyepi segara. Armada wisata bahari tidak melakukan aktifitas. " nyepi segara segala bentuk aktifitas wisata bahari istirahat sementara waktu, besok baru dimulai lagi, " tuturnya I Wayan Bagiayasa yang bekerja di Word Diving Lembongan. (*sjd)
0 comments:
Post a Comment