Militan Art rapat jelang pemeran Ubud Writes Festival
GIANYAR, Kelompok perupa bernama Militan Art kembali menggelar pemeran bersama memeriahkan event Ubud Writes Festival, Kamis (27/10) mendatang. Tema pemeran mengacu pada tema UWF yakni Tat Twam Asi.
Militan Art mentermahkan tema tersebut melalui karya masing-masing personal perupa. Acara ini tidak main-main dan bergengsi bertaraf internasional. Jadi kami sebagai perupa mengimplementasi konsep Tat Twam " Asi Aku Adalah Kamu, Ka...mu Adalah Aku ". Rasa ego menyampingkan rasa empati kepada sesama, selalu berteriak simpati tapi nyatanya hanya restorika, " kata Dedengkot Militan Art I Ketut Kabul Suasana, Senin (10/10).
Jelang pemeran Milita Art gelar rapat soal karya yang akan dikeluarkan. Selain hal itu, Militan Art membahas MOU perjanjian pemeran di UWF.
Kata Kabul, nanti ada kejutan performance art space sebuah bidang membuat lukisan Mural bersama tokoh terkenal menginspirasi dunia.
Menarik pemeran yang diusung, Perupa I Putu Bonuz Sudiana menilai perspektif perupa membaca sosial masyarakat mulai luntur kepedulian sesama manusia. Sudah sifat raksasa mengusai dan mengendalikan jiwa.
Bagaimana Militan Art masalah perspektif tersebut membaca, menggali, mengungkapkan menterjemahkan tema itu melalui karya.(*sjd)
Kata Kabul, nanti ada kejutan performance art space sebuah bidang membuat lukisan Mural bersama tokoh terkenal menginspirasi dunia.
Menarik pemeran yang diusung, Perupa I Putu Bonuz Sudiana menilai perspektif perupa membaca sosial masyarakat mulai luntur kepedulian sesama manusia. Sudah sifat raksasa mengusai dan mengendalikan jiwa.
Bagaimana Militan Art masalah perspektif tersebut membaca, menggali, mengungkapkan menterjemahkan tema itu melalui karya.(*sjd)
0 comments:
Post a Comment