Korban Meninggal Musibah Ambruk Jembatan Kuning Akan Diaben

situasi jembatan kuning ambruk di Nusa Lembongan (foto/eka)

NUSA PENIDA, Jembatan Kuning atau sering disebut jembatan cinta kemarin petang pkl.18.30 wita ambruk. Jembatan tersebut satu-satu akses menuju Nusa Ceningan dengan Nusa Lembongan membentang 100 meter dengan lebar 1 meter. Saat roboh terjadi, warga sedang melakukan persembahyangan di Pura Bakung bertepatan dengan nyepi segara sehingga semua warga menggunakan akses lewat jembatan. Duka mendalam yang dialami warga Nusa Lembongan, suasana pada mencekam, tangisan menyertai pencarian korban hingga malam.


Delapan korban meninggal rencana akan diaben dan dikubur dimasing-masing setra korban berasal. Keluarga korban warga Desa Lembongan I Wayan Bagiayasa mengatakan korban rencana akan diaben dua hari lagi yakni Ni Putu Krisna Dewi (9) dan Ni Kadek Mustina (6). Sementara korban lainya Putu Ardiana (45) & Ni Wayan Sumarti (56) masih kordinasi dengan pihak sulinggih." kami tidak menyalahkan siapa disini, dalam situasi berduka kami fokus menggelar persiapan upacara ngaben," ungkapnya.

Warga Desa Jungutbatu tak luput menjadi korban meninggal musibah jembatan roboh juga akan diaben tiga hari mendatang 20 Oktober. Ketiga korban tersebut antara lain I Wayan Sutamat (49), Ni Wayan Merni (55) khusus I Putu Surya dikubur hari yang sama. Selain warga Nusa lembongan terkena musibah warga Nusa Penida tepatnya Banjar Limo, Desa Kutampi I Gede Sena dikubur hari yang sama. (*sjd)
Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.