naik dokar keliling kota Semarapura (foto/yansu)
KLUNGKUNG, Naik sepeda motor sudah biasa dilakukan masyarakat.
Nah, hal beda di Klungkung semenjak di launching city tour Semarapura tamu
diantar dengan alat transfortasi klasik. Dokar salah satunya, pada zamannya
mengalami kejayaan satu persatu mulai tergerus. Kemajuan adalah penyebab dokar
mulai ditinggalkan.
" Kita rangkul dokar sebagai
penunjang akomodasi menggelili keindahan kota Semarapura. Destinasi berjarak
kurang 200 m sangat memungkinkan mengelilingi sudut kota. Kesan berbedalah,
" kata Kadisbudpar I Wayan Sujana.
Destinasi city tour meliputi
Kertha Gosa, Monumen Puputan, Puri Agung Klungkung, Balai Budaya Ida Dewa Agung
Istri Kanya, Pasar Seni, dan Tukad Unda. Nantinya, dia menjelaskan city tour
dikombinasikan dengan seni tabuh. Wisatawan diajak belajar menggamel tabuh,
tentunya menikmati makanan khas Klungkung di Pasar Senggol.
Potensi Klungkung kita tampilkan
kepada wisatawan melihat lebih dekat keindahan, keunikan dan aktifitas
masyarakat.
"Promosi sudah kita lakukan
bekerja sama dengan Asita dan pelaku pariwisata serta informasi destinasi kita
migrasi ke internet biar kekianian, " imbunya.(*)
0 comments:
Post a Comment