Gus Wicak
Hidup susah ditebak, perjalanan bak air mengalir menuju muara. Tertata rapi angan-angan pun tidak bisa menentukan kehidupan. Begitu yang dirasakan Ida Bagus Wicaksana, skil menyanyi tidak diragunakan lagi. Kontes-kontes pencarian bakat telah ia sambangi cuma faktor nasib saja belum berpihak. Dia mulai berpikir mungkin saya tidak ditakdirkan sebagai penyanyi profesional.
Bernyanyi bukan sebagai tumpuan hidup melainkan sebagai penyaluran perasaan hati. Tergabung dalam group Nyanyain Dharma bersama pentolan Band Gigi Dewa Budjana. Sebetulnya dia seorang arsitek, hobby menyanyi sudah mengakar sejak masih kecil. Sadar akan diri keberuntungan tidak sebagai penyanyi lebih fokus sebagai arsitek. Sela-sela waktu rehat disitu mencurahkan hobby.
Perasaan bangga pria akrab disapa Gus Wicak bergabung bersama Nyanyain Dharma kepercayaan ini tidak disia-siakan. Saat mengggarap sebuah lagu berjudul Saraswati, menyerjamahkan sosok beliau sebagai dewi pengetahuan dengan keanggunan tertantang memberikan karya terbaik. Bait-bait terlukis sebuah keindahan lembut sosok Dewi mengayomi manusia dari tidak tau menjadi tau arti sebuah kehidupan. Lagu bernuansa relegi pesan-pesan dharma tertuang dialam setiap bait lagu. Berbagi sesuatu melalui sebuah lagu memberikan keteduhan, hening dan kedamian setiap pendengar. (*)
0 comments:
Post a Comment