Arik Dari Desain Grafis Ke Pewarta

Arik Anggara

Seni mengolah gambar menjadi logo menarik yang disebut desain grafis. Imajinasi goresan intuisi seni mutlak memposisikan sebuah gambar menjadi menarik dan penuh filosofi. Kemajuan teknologi desain grafis mulai migrasi komputer maupun gedget. Imajinasi pendesain makin liar mengembangkan diri menghasilkan gambar luar biasa.

Modal cinta terhadap seni adalah roh mengepresikan diri. Pergolakan dalam diri emosi, senang dan gembira semuanya tumpah ketika hasil karya mengalahkannya. Sepintas dilihat sepele tapi ide sebuah garis komando menempel diotak tangan mulai memainkan mause bergerak-gerak mengoreskan kanvas kekinian " laptop".

" Menggambar sudah dari sekolah dasar, saat waktu rehat pelajaran mengambar kartun atau lainya yang pada waktu itu lagi hits seperti dragonball, doraemon dan kartun lainya. Buku gambar jadi permainan sehari-hari, " kata I Made Ary Pustama Dwi Saputra.

Tanpa sadar pemuda asal Tanglad yang akrab disapa Arik Anggara kemampuan mendesian sudah mengalir hingga dirinya melanjutkan kuliah STIMIK Denpasar. Selain desain grafis, Arik senang menulis menceritakan apa yang dilihatnya. Berjalannya waktu hobby menulis menjadi tumpuan hidup. Sebagai pewarta seni mengolah kata-kata realitas yang sedang terjadi menggabarkan kepada masyarakat. Mendesain tetap ia lakukan saat waktu senggang. (*)


Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.