Sekaha Balaganjur Aor Sarkara (foto/arjaya)
KLUNGKUNG, Adu kreasi baleganjur
tersaji memerihakan Hut Puputan Klungkung 108 dan Hut kota Semarapura 24. Pkl.
14. 00 wita perhelatan seni tabuh baleganjur dimulai. Alunan musik tradisional
menambah greget penonton dan pendukung memberikan semangat. Sumringah pendukung
tiada henti terus memberikan tepuk tangan.
Tahap awal perlombaan balaganjur se-Kabupaten
Klungkung menampilkan yang terbaik. Peserta duta kecamatan Nusa Penida diwakili
Aor Sarkara dari Desa Pakraman Lembongan. Alhasil sekaha baleganjur Aor Sarkara
menjadi yang terbaik di Klungkung. Selanjutakan menjadi duta Klungkung diajang
lebih tinggi bersaing dengan sekaha dari luar Klungkung. Selang sehari
perjuangan Aor Sarkara tampil beradu dengan sekaha lainya dari berbagai daerah
di Bali.
Lawan makin berat, Sekaha Aor Sarkara
tetap optimis menyuguhkan yang terbaik duta Klungkung, lawannya tidak main-main
Badung dan Gianyar lawan paling tangguh. Satu persatu peserta performance di
Monumen Puputan Klungkung.
Selesai perlombaan saat dewan juri
membacakan hasil perlombaan, Aor Sarkara menyabet juara harapan. Duo Gianyar
Jengkala Gita Suara dan Br. Tarukan meraih juara 3 dan 2, sementara juara
diraih oleh Himpunan Seni Muda Br. Anyar, Kuta Utara, Badung.
“ Terimakasih Kepada
team Beleganjur Aor Sarkara yang sudah menjadi yang terbaik dalam ajang Lomba
Beleganjur tingkat kabupaten sebagai duta Nusa Penida dan terimakasih kepada
seluruh warga masyarakat Lembongan dan Jungutbatu yang telah memberikan
dukungan kepada anak-nak kita yang tercinta, “ kata Perbekel Lembongan I Ketut
Gede Arjaya.
Rasa bangga bisa mewakili Klungkung,
dia sangat mengapresiasi penampilan anak-anak tadi, walapun menyabet juara
harapan setidaknya telah mengukir prestasi di ajang lebih tinggi, “ imbuhnya.(*)
0 comments:
Post a Comment