Dede (foto/bonuz)
Buah tidak jauh dari pohon, pribahasa tersebut sangat pas dilayangkan seorang pemuda bernama I Gede Wahyu Ganesa Putra (18). Anak seorang perupa sekaligus penyair I Putu Bonuz Sudiana yang lebih dikenal Dede menggeluti dunia berkesenian tapi berbeda lebih sinematography.
Kecintaan dunia itu, Dede menceritakan kepincut setelah menonton film kartun Jepang. Penas...aran semakin menjadi waktu masih bersekolah SMP, keinginan mendasari menggali ilmu lebih serius.
" Saya mulai belajar video baik itu pengambilan gambar dan editingnya saya belajarnya lewat buku dan youtube, " cetusnya.
Sederat prestasi yang pernah diraih Dede salah satunya juara 2 lomba film dokumenter dalam rangka olimpiade seni budaya di ISI Denpasar tahun 2015. Prestasi tersebut menjadi tolak ukur memasuki gerbang kuliah pengguruan tinggi seni di Bali yakni ISI Denpasar.
Garapan seni baik instalasi maupun profil karya ayahanya, Dede selalu dibelakang layar. Spirit orang tua menberikan dukurang moril maupun lainya andil besar karir Dede. (*)
0 comments:
Post a Comment