Lembongan Surf Team foto bersama setelah Bupati membuka Contest Surf Cempetition (foto/sjd)
NUSA LEMBONGAN, Contest Surf Competition merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan Lembongan Surf Team. Napak tilas perjalanan komunitas surfing dari tahun 2001 yang diprakarsai seorang tamu bernama Caron. Sosok perempuan berasal dari Hawaii, USA melihat potensi dan bakat lokal olahraga selancar di Nusa Lembongan. Dukungan ombak sangat memungkinkan hal ini dilakukan, terketuk hatinya mengumpulkan pemuda lokal membuat sebuah wadah komunitas yang diberi nama Lembongan Surf Team. Kontes pertama kali digelar tahun 2001 sampai saat ini menjadi kelender rutin, banyak sudah peselancar lokal bermunculan mengaharumkan dikancah nasional dan internasional.
Hal ini disampaikan Ketua LST I Wayan Lena saat memberikan sambutan pembukan kontes surfing, Sabtu (23/7). Ia menyampaikan kontes yang memasuki penyelenggaran ke 16, banyak berjasa dalam kiprah LST sampai sejauh ini. Selain kontes, kami mengadakan sosial seperti penanaman mangrove dan bersih pantai. Setiap dua minggu sekali bersih pantai dilakukan guna menumbuhkan rasa empati terhadap lingkungan khususnya Nusa Lembongan setidaknya bebas dari sampah.
Selain itu, Lena menekankan daya kreativitas anggota agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Tujuan kontes ini tiada lain mencari bibit peselancar sekaligus mempromosikan Nusa Lembongan ke kancah internasional.
Caron terharu melihat komunitas yang dibentuknya telah memberikan manfaat baik bagi generasi muda tentunya memberikan sumbangsih prestasi sekaligus mengaharumkan nama Lembongan secara tidak langsung.
" Apa yang saya bentuk telah memberikan arti lebih buat pemuda disini baik untuk dirinya maupun untuk pulau tercintanya, " terang Caron.
Acara kontes dibuka dengan ditandai pemukulan gong oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang didamping Ayu Suwirta, Kabag Humas I Wayan Parna, Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Mahajaya, anggota LST serta tokoh masyarakat setempat.
Bupati Suwirta mengatakan ditengah potensi yang luar biasa perkembangan pariwisata, kegiatan kontes ini adalah promosi pariwisata. Tidak hanya pariwisata bahari saja, perlu kalaborasi kegiatan pariwisata dengan budaya. Pendukung pariwisata tidak hanya dinikmati laut saja tapi bersenergi dengan budaya.
" Saya akan agenda kontes surfing menjadi agenda tahunan semua biaya akan ditanggung pemkab. Ide cemerlang kompetisi surfing akan satu paket dengan event Nusa Penida Festival, " pintanya Bupati asal Ceningan.
Kontes khusus playgroud melibatkan anak dari Ceningan, Lembongan dan Jungutbatu, sementara profesional dibuka 21 Agustus dilaksanakan di Mushroombay, difinal series U-14, U-19 dan Groment September 14 -19 mendatang di Shipwreck melibatkan 60 peselancar. (*)
Selain itu, Lena menekankan daya kreativitas anggota agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Tujuan kontes ini tiada lain mencari bibit peselancar sekaligus mempromosikan Nusa Lembongan ke kancah internasional.
Caron terharu melihat komunitas yang dibentuknya telah memberikan manfaat baik bagi generasi muda tentunya memberikan sumbangsih prestasi sekaligus mengaharumkan nama Lembongan secara tidak langsung.
" Apa yang saya bentuk telah memberikan arti lebih buat pemuda disini baik untuk dirinya maupun untuk pulau tercintanya, " terang Caron.
Acara kontes dibuka dengan ditandai pemukulan gong oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang didamping Ayu Suwirta, Kabag Humas I Wayan Parna, Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Mahajaya, anggota LST serta tokoh masyarakat setempat.
Bupati Suwirta mengatakan ditengah potensi yang luar biasa perkembangan pariwisata, kegiatan kontes ini adalah promosi pariwisata. Tidak hanya pariwisata bahari saja, perlu kalaborasi kegiatan pariwisata dengan budaya. Pendukung pariwisata tidak hanya dinikmati laut saja tapi bersenergi dengan budaya.
" Saya akan agenda kontes surfing menjadi agenda tahunan semua biaya akan ditanggung pemkab. Ide cemerlang kompetisi surfing akan satu paket dengan event Nusa Penida Festival, " pintanya Bupati asal Ceningan.
Kontes khusus playgroud melibatkan anak dari Ceningan, Lembongan dan Jungutbatu, sementara profesional dibuka 21 Agustus dilaksanakan di Mushroombay, difinal series U-14, U-19 dan Groment September 14 -19 mendatang di Shipwreck melibatkan 60 peselancar. (*)
0 comments:
Post a Comment