Bupati Klungkung menghadiri ngaben masal di Desa Pakraman Dalem Setra Batununggul (foto/sjd)
NUSA PENIDA, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadari upacara ngeben masal di Desa Pakraman Dalem Setra Batununggul, Rabu (6/7). Bupati Suwirta salut partisipasi warga dengan gigih bergotong-royong mempersiapkan pelengkapan upacara ngaben masal.
" Saya sangat terharu melihat anak muda terlibat langsung, padahal pengerjaan upacara tidak ringan. Keterlibatan anak muda, tentunya membutuhkan jiwa seni tapi anak muda mampu berkreasi mengambil tongkat estafet pengerjaan mulai dari pembuatan bade, lembu serta perlengkapan lainya, " tuturnya Bupati asal Ceningan.
NUSA PENIDA, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadari upacara ngeben masal di Desa Pakraman Dalem Setra Batununggul, Rabu (6/7). Bupati Suwirta salut partisipasi warga dengan gigih bergotong-royong mempersiapkan pelengkapan upacara ngaben masal.
" Saya sangat terharu melihat anak muda terlibat langsung, padahal pengerjaan upacara tidak ringan. Keterlibatan anak muda, tentunya membutuhkan jiwa seni tapi anak muda mampu berkreasi mengambil tongkat estafet pengerjaan mulai dari pembuatan bade, lembu serta perlengkapan lainya, " tuturnya Bupati asal Ceningan.
ornamen bade tumpang pitu (foto/sjd)
Upacara ngaben masal yang dilakukan jor-jor sangat kurang relevan apalagi setelah selesai meninggalkan hutang, Bupati Suwirta sangat meapresiasi pengerjaan bade maupun perlengkapan lainya dibuat sendiri melibatkan masyarakat dan seniman lokal.
Menurut Ketua Panitia I Dewa Ketut Adi Surya Negara, bade tumpang tujuh dengan ketinggian 17 meter melibatkan 9 seniman lokal. " kami setiap ngaben masal tidak pernah membeli pelengkapan upacara justru dilakukan secara swadaya, sementara puncak ngaben berlangsung 12 Juli mendatang, " tuturnya.
" Keterlibatan anak muda perlu dorongan dan motivasi agar senantiasi mandiri tapi tetap pelingsir mengawasi dan memberikan pertimbangan jika mengalami kesulitan, " cetus Bendesa Desa Pakraman Dalem Setra Batununggul I Dewa Ketut Tayanegara.
Pesemeton Sri Aji Kresna Kepakisan struktur kepanitian hampir semuanya generasi baru atau anak muda. Keterlibatan mereka lebih agresif dalan hal seni dan kebetulan kalangan anak muda mempuni dalam hal seni karena mereka mempunyai disiplin ilmu seni. (*)
0 comments:
Post a Comment