Bupati Suwirta menyambangi warga ngaben masal di Nusa Penida (foto/sjd)
NUSA PENIDA, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri upacara ngaben masal di dua desa yakni Desa Pakraman Batumulapan, Banjar Batumulapan Kauh dan Desa Pakraman Kutampi.
Bupati Suwirta menyampaikan bahwa upacara ngaben tidak mesti dilakukan jor-jor hanya mementingkan ego semata, kebersamaan dan kesederhaan tentunya memberikan rasa ketulusan terhadap leluhur.
Pelaksanaan upacara secara swadaya dilakukan itu penting, mengingat emban tugas ini memberikan pelajaran secara langsung bagi sekaha teruna yang nantinya melanjutkan tugas berikut ketika sudah menjadi krama.
" jangan setelah upacara krama malah ngenteg sebeng, upacara selesai saling senyum diantara krama itu yang terpenting, " terang Bupati Suwirta.
Panitia upacara ngaben masal Batumulapan Kauh I Ketut Manta, biasanya urunan dilakukan hanya pemilik sawa sementara krama lain pelengkap saja, tapi beban yang dipikul pemilik sawa begitu berat. Jadi semua krama dikenakan urunan sama sehingga memperingan semua krama baik pemilik sawa dan krama sendiri. Setiap krama dikenakan biaya 2 juta dari 300 KK baik yang aktif dan perantuan (Denpasar, Sumantra, Sumbawa). Urunan biaya tersebut sudah termasuk pediksaan hingga upcara ngaben yang akan dilaksanakan 12 Agustus mendatang ngarak bade dilakukan di laut.
Sementara panitia ngaben Desa Pakraman Kutampi Mangku Wayan Ludra Antara, ngaben masal diikuti sebanyak 14 soroh dengan biaya per sawa dikenakan 7 juta. Puncak upacara ngaben berlangsung 6 Agustus mendatang dengan petulangan (lembu) sebanyak 17 dan sebuah bade.(*sjd)
0 comments:
Post a Comment