Pesta Kesenian Bali XXXVII 2015, Klungkung Bahas Persiapannya Final

Klungkung (waklaba.blogspot.com)

Bertempat di ruang Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung 2/6/2015 diadakan rapat final persiapan Pesta Kesenian Bali (PKB) 2015. Dihadiri langsung oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Wakil Bupati I Made Kasta, Plt. Sekda, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kepala SKPD terkait, semua camat di Klungkung, Pemimpin Sanggar dan semua seniman yang akan terlibat dalam kegiatan Kontingen Kabupaten Klungkung yang akan tampil di PKB 2015.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata I Wayan Sujana yang mengawali rapat mengatakan bahwa Kabupaten Klungkung mengikuti hampir semua kegiatan PKB 2015. "Hanya tari Arja dan joged yang kita tidak bisa ikuti karena penarinya tidak ada, walaupun tabuh kita punya, Ujar I Wayan Sujana.

Bupati Klungkung yang selanjutnya memandu rapat mngingatkan agar tahun depan di 2016 semua harus kita ikuti. "Saya minta PKB tahun depan semua kita ikuti tanpa terkecuali, tidak sulit kita mencari penari Arja dan joged kalau kita persiapkan setelah PKB 2015 ini. Harus ada regenerasi secara kontinyu", ingat I Nyoman Suwirta.

Lebih lanjut rapat setiap koordinator PKB 2015 kontingen Klungkung memaparkan persentasi persiapannya di depan Bupati. I Gede Suarsana koordinator pawai mengatakan bahwa pawai kontingen Klungkung mengirim peserta 200 orang. Terdiri dari berbagai seniman dan sanggar di Klungkung. Didepan tamu kehormatan PKB 2015 rencananya nanti akan menampilkan fragmen Ditya Maya.

Secara umum persiapan para seniman Klungkung tampil di PKB di Denpasar sudah siap. Misalnya dari gong kebyar, pawai, parade Gong anak-anak, pentas gender wayang dll. Bahkan mulai tanggal 3 Juni 2015 akan diadakan gladi secara bergilir. Hanya beberapa perhatian khusus diingatkan dari sisi sound system, ligthing dan hal-hal lain terkait peralatan disiapkan dengan berkoordinasi dengan dinas terkait.

Disela-sela rapat tersebut Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengingatkan agar seniman-seniman Klungkung dihargai dengan apresiasi. "Seniman perlu dihargai, bahkan pernah saya menonton drama gong sampai penonton tidak ada. "Itu salah satu apresiasi bagaimana kita menghargai seniman. Kedepan seniman Klungkung akan kami ajak duduk bersama untuk memikirkan seni di Klungkung, katanya menekankan.#sjd

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.