petugas Dishub berjaga di depan plang larangan roda empat melintas dijam telah ditentukan (foto/SJD)
BATUNUNGGUL, Macet salah satu sarapan pagi
warga kota seperti Jakarta maupun Denpasar. Macet tidak hanya dialami warga
perkotaan saja. Nusa Penida salah kecamatan terpisah selat Badung, saat pagi
sepanjang jalan Pasar Mentigi macet menjadi pemandangan yang biasa. Padat aktifitas
warga yang menggunakan jalan tersebut memuncak saat jam kerja atau jam sekolah.
“ sudah meminggu plang pelarangan
roda empat melintasi jalan menuju Pasar Mentigi dari arah barat menuju timur
dan sebaliknya. Larangan ini dimulai pkl. 08.00-11.00 wita. Jadi pengguna roda empat
berbelok kearah Pelabuhan Roro menuju ketimur sampai ke perempatan Lapangan umum
Sampalan, “ ujar Kepala UPT Dsihubminfo Nusa Penida I Made Pengaptajaya, Selasa
(30/6/2015).
Dia mengatakan hal ini disebabkan
kemacetan yang terjadi sering kali. Antisipasi mecet pagi hari, ruas jalan Pasar
Mentigi hanya bisa dilalui roda dua saja dijam telah ditentukan. Petugas kami selalu
berjaga berkerja sama dengan Kanit Lantas Nusa Penida memberikan pengarahan
warga yang melintas menggunakan roda empat langsung belok kiri.
Dia menyayangkan kesadaran warga
kurang hal ini.
“ kita butuh proseslah. Perlahan-lahan nanti juga mengikuti. Toh
nanti melanggar kita beri peringatan. Jika nyelel Kanit Lantaslah yang menindak
lanjuti, “ terang Pengaptajaya.
“ kita berharapa kepada semua
pengguna jalan agar mematuhi aturan agar terciptanya ketertiban. Jelang hari
Raya Galungan kami turunkan semua petugas untuk berjaga, “ pintanya.
Oleh : Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment