Tjokorda Gde Putra Kenangan Nusa Penida



Tjokorda Gde Putra


Nusa Penida telah memberikan kenangan bagi seorang Tjokorda Gde Putra. Masih segar ingatannya pada saat pertama kali ke Nusa Penida pada tahun 1986. Pada waktu itu, akses menuju ke Nusa Penida tidaklah seperti sekarang ini. Dalam waktu 30 menit bahkan kurang sudah menginjakan kaki di Nusa Penida, namun saat itu perjalanan menggunakan sampan berukuran kecil dengan mesin temple kurang 40 PK itupun dengan cuaca bagus, 4 jam perjalanan.

 “ beda dengan sekarang Nusa Penida jauh berkembang, “ ucap Pria Asal Puri Agung Klungkung.

Pria 53 tahun ini menuturkan ada satu kenangan mungkin tidak bisa dilupakan saat menyeberang dengan kondisi cuaca tidak bersahabat. Perjalanan layak seperti film menegangkan. Tiada henti ombak mengajar sampan.

 “ sekujur tubuh basah dan tubuh gemeteran, “ jelas Kepala BPD Bali Capem Nusa Penida.

Tjokorda Gde Putra bertugas di Nusa Penida tiga kali yakni tahun 1986, 1998 & 2012 sampai sekarang. Di saat waktu senggang Pria dua anak selalu menyempatkan tirta yatra (sembahyang,red) di Pura Penataran Ped serta Pura yang lainya di Nusa Penida.

 “ sebagai sujud syukur yang sudah diberikan, “ tutur istri Dewa Ayu Made Aristini.

Oleh : Santana Ja Dewa







Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.