Tamu asing antusias bersihkan pantai di jungutbatu
Jungutbatu (waklaba.blogspot.com)
Nusa Penida salah gugusan pulau yang terpisah dari
Bali mempunyai gugusan pantai yang indah serta karekteristik yang beragam. Lembongan
dan Jungutbatu dua desa yang terkenal pantai. Satu sisi kebersihan menjadi permasalah.
Koordinator Kegiatan Susan Elizabeth Beebe saat dikomfirmasi , Selasa (9/6) Susan Elizabeth Beebe mengatakan pada umumnya kita bekerja atau melakukan sesuatu untuk mendapat bayaran, tapi tidak dengan kegiatan Beach Clean Up. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Laut Dunia dimana para pasertanya diharapkan ikut berperan serta membersihkan sampah dan menyumbangkan sedikit uang mereka.
Sebagian besar Dive Center yang berada di
Jungutbatu dan beberapa tamu asing ikut berpartisipasi dalam kegiatan.
Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Laut Dunia dan dipelopori oleh yayasan Guys Trust yang bergerak dibidang kepedulian terhadap lingkungan” kata Susan Elizabeth Beebe. Kegiatan ini juga untuk mengumpulakan donasi yang nantinya akan disumbangkan ke yayasan Guys Trust yang akan dipergunakan untuk mendanai penelitian Pari Manta.
“ Kegiatan kali ini diikuti lebih dari 50
orang dan terkumpul kurang lebih Rp. 2,100,000, dan kegiatan ini diharapkan
menjadi motivasi untuk tetap menjaga lingkungan khususnya sampah plastik” ujar
wanita pemilik perusahan World Diving Lembongan ini.
Kegiatan Beach Clean Up seperti ini sempat dilakukan beberapa organisasi secara berkala di pantai Jungutbatu, tapi hilang secara pelan-pelan. Kesadaran masyarakat sangat diperlukan mengingat pulau Lembongan sangat mengandalkan sektor pariwisata. Dan juga kegiatan seperti ini menjadi ajang promosi kita dengan mengedepankan pariwisata yang ramah lingkungan.
Apabila kita melihat dari aspek agama Hindu, maka Tri Hita Karana mengajarkan kita untuk menjaga keselarasan antara manusia dan lingkungan. Pertanyaan yang muncul, mengapa kita diajarkan oleh orang asing yang tidak mengenal Tri Hita Karana mau ikut membersihkan pulau kita dan membayar dari pada kita yang paham agama tapi tidak mau menerapkannya.
“ Semoga Kegiatan ini bisa menjadi motivasi untuk kita bersama, “ imbuh Susan.
Sementara di tempat
terpisah Kepala UPT Kawasan Koservasi Periran Nusa Penida I Komang Karyawan, menyambut
baik kegiatan ini. Sangat menarik sekali mudah-mudahan kegiatan ini terus
berkesinambungan tidak hanya sekali saja. “ nantinya kami besenergi dengan
pihak terkait , dive master, serta stekholder yang lainya. Mari kita peduli
akan kebersiahan pantai, “ ajakan Karyawan.
Oleh : Santana Ja
Dewa
0 comments:
Post a Comment