Kapolsek Nusa Penida Gede Arianta dan unsur muspika kecamatan Nusa Penida ikut partisipasi pencarian korban (foto/SJD)
BATUMADEG, Naas yang dialami pemancing. Asyik memancing di Batu Banah, Banjar Salak, Desa Batumadeg, tiba-tiba disapu ombak hingga tinggi diatas kepala. Korban selamat 4 orang antara lain : Sandi (38) pegawai swasta asal Segara, Kuta , ( Badung ),Toni (34) pegawai swasta asal Panjing Bogenfil, Dalung ( Badung ), Martinus Sandi (28) pegawai Swasta asal Jln Padang Galang No. 70 Denpasar & Nyoman Tri Sutrisna (32) asal Taman Geria Tuban, Badung.
korban 2 orang belum ditemukan yakni Adi Tago (40) pegawai swasta asal Sumba (NTT) yang tinggal beralamat Jln. Gunung Agung, Denpasar dan Ketut Sukaja (50) guru asal Tabanan.
Ketika korban dkk turun mancing dari ketinggian tebing 200 m sekitar pkl. 22.00 wita Sabtu (28/6/2015) kemarin malam. Dari enam orang terbagi dua kelompok. Masing kelompok terdiri tiga orang. Kelompok pertama lebih dekat dengan bibir laut. Tiba-tiba gelombang menyapu mereka (kelompok pertama). Dari tiga orang tersapu ombak hanya Martinus Sandi yang selamat dari empasan gelombang. Teriakan Sandi minta tolong tiga kali terdengar oleh temen-teman yang lainnya. beruntung Sandi diselamatkan oleh batukarang. Sandi mengenggam erat batukarang tersebut. Kondisi Sandi lecet di kakinya.
Hal ini disampaikan Kapolsek Nusa Penida AKP Gede Arianta, SH saat ditemui di TKP , Minggu (27/6/2015) laporan kejadian sejam kemudian baru bisa masuk di Polsek. Susahnya signal penyebab lambatnya laporan masuk.
“ hari ini penyisiran pencarian korban dilakukan. Kita melibatkan unsur Basarnas Bali, BPBD Klungkung serta komponen diving yang ada di Toyapakeh. Lokasi korban sangat sulit dijangkau baik lewat darat maupun laut, “ tuturnya Arianta.
Penyisiran Helikopter dari Basarnas mulai dari Pantai Crytalbay, Desa Sakti sampai Desa Batumadeg sudah dilakukan.
Muspika Kecamatan Nusa Penida Danramil, Camat Nusa Penida I Ketut Sukla, SH dan Kasi Trantib Kantor Camat Nusa Penida I Dewa Nyoman Sujana ikut di TKP. Sampai berita ini diturunkan korban dua orang belum ditemukan.
Oleh : Santana Ja Dewa
Ketut sukaja, guru saya semasa sd
ReplyDelete