Team Kabupaten Klungkung Bicara Di Forum Diskusi Investasi dan Perdagangan AITIS 2015



Dirut PDNKK I Wayan Sukadana memaparkan potensi Klungkung (foto/yansu)

Jakarta (waklaba.blogspot.com)

Diajang Pameran Investasi dan Perdagangan AITIS 2015 di Jakarta Expo Kemayoran, selain pameran diadakan pula forum diskusi. Forum diskusi melibatkan pelaku investasi dan perdagangan dengan narasumber Direktur Jendral masing-masing kementerian & dari KADIN. Forum Diskusi ini dikelompokkan berdasarkan temanya sehingga Kabupaten dan daerah memilih berdasarkan potensi daerahnya.

Ada forum diskusi tentang air, Energi dan forum diskusi tentang investasi pariwisata. Di forum Diskusi Pariwisata yang bertajuk Merebut Peluang Investasi Kerjasama Pemerintah Tahun 2015 – 2019, Kabupaten Klungkung ikut serta secara seksama, mengingat potensi Pariwisata Klungkung adalah Pariwisata. Sesuai paparan narasumber Dirjen Pariwisata Bidang pengembangan destinasi Pariwisata Dadang Rizki Ratman Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan mengatakan untuk mengembangkan suatu destinasi pariwisata melibatkan 11 kementerian. Misalnya dengan Kementerian PU yang akan membangun infraatruktur atau dari kementerian perhubungan, “ ujarnya Kamis (14/5). 




Ditahun 2015 ini anggaran Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan naik 4 kali lipat yaitu 1,2 Triliun dari semula hanya 300 Miliar. Setelah paparan dari narasumber tersebut diadakan tanya jawab.

Kabupaten Klungkung yang dihadiri Ida Bagus Jumpung Kepala Penanaman Modal dan I Wayan Sukadana selaku Dirut Perusahaan Daerah Nusa Kertha Kosala ambil bagian berdiskusi. "Bali sebagai tujuan utama Pariwisata belum merata pengembanganya masih hanya terfocus Kuta, Nusa Dua dan Jimbaran. Khsususnya Bali bagian utara dan selatan belum berkembang secara baik. Untuk menumbuhkan pariwisata Bali utara dan selatan harus adanya Bandara yang perlu dibangun. Entah itu di Buleleng ataupun di karangasem sehingga kami yang ada di Klungkung kena dampaknya.

Lebih Lanjut Sukadana mengutarakan, kami Kabupaten Klungkung adalah salah satu dari 9 Kabupaten di Bali yang memiliki potensi destinasi Pariwisata yang komplit, ditandai ada 17 obyek Wisata, budaya yang beragam dan laut yang indah yang telah ditetapkan menjadi kawasan konservasi perairan 9 Juni 2014 lalu oleh Menteri Kelautan. Untuk itu kementerian pariwisata kami mohon mendorong kementerian perikanan dan kelautan menyetui proposal tentang sail Nusa Penida tahun 2017. Apabila sail 2017 disetujui akan menjadi daya dongkrak pariwisata Klungkung yang memiliki pulau Nusa Penida. Nusa Penida yang sering disebut telur emasnya Bali bisa menetas dan berdampak bagi ekonomi masyarakat. Terkai investasi Klungkung masih sangat terbuka ditandai fasilitas Akomodasi di Nusa Penida masih sangat kurang, karena 65% kawasan pariwisata Klungkung ada di Nusa Penida. Buktinya 300 ribuan tamu yang diving di Nusa Penida pertahun mereka hanya kencing di daerah kami, selanjutnya mereka balik ke Denpasar", ungkap Wayan Sukadana dengan lantang.

Mendengar pernyataan Sukadana tentang Pariwisata Klungkung, Dirjen Pariwisata menjawab bahwa untuk bandara di Buleleng itu kewenangan Provinsi Bali dan masih alot dimana bandara akan dibangun. Sedangkan untuk usulan Sail Nusa Penida kami akan coba sampaikan kekementerian kelautan mudah-mudahan bisa di realisasikan.

Tentang peluang Investasi wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri Kreatif dan MICE Ir. Budiarto Linggowijono mengatakan “kami perlu lebih dalam tahu tentang Klungkung khususnya bulan depan di Bali Kadin akan ada acara di Bali tentunya kami akan menyempatkan diri untuk ke Klungkung. Setelah acara forum diskusi berlangsung, I Wayan Sukadana dan Ida Bagus Jumpung berdialog dengan kedua narasumber sambil minta kartu nama agar lebih mudah melakukan komunikasi. Selain ajang forum diskusi disesi wawancara dengan Kabupaten yang mengikuti pameran, Klungkung dipilih untuk menyampaikan potensi daerahnya melalui acara televisi yang akan ditayangkan oleh APKASI.

"Klungkung sebagai pusat Kerajaan di bali dulunya, memiliki budaya dan warisan kerthagosa yang layak dikunjungi. Keindaham Nusa Penida sebaga destinasi Pariwisata di Bali patut direferensikan, harap I Wayan Sukadana.

 Senada disampaikan Kadis Pariwisata Klungkung I Wayan Sujana mengatakan ajang AITIS 2015 bisa membuat Kabupaten Klungkung semakin dikenal sehingga banyak yang datang membeli kerajinan, budaya dan potensi yang ada.#SJD

Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.