Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta pimpin langsung pendataan keluarga (foto/humasklk)
Banjarangkan
(waklaba.blogspot.com)
Data
kependudukan selama ini rancu banyak warga yang tercecer terutama KK miskin.
Pendataan keluarga tahun 2015, ada perubahan pandataan dilakukan secara langsung turun ke masyarakat guna mendapatkan
data kependudukan yang valid, akurat dan dapat dipertanggung jawabkan, atas
instruksi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.
Dipimpin
langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, pendataan dilakukan di Desa
Getakan, Banjar Gunung Rata, Kecamatan Banjarangkan.
Pendataan
diawali dengan menyusuri setiap rumah di Desa Getakan guna melakukan pendataan.
“Dengan pendataan secara langsung begini segala persoalan dimasyarakat akan terungkap.”
Ujar Bupati Suwirta, Senin (1/6).
Selain
melakukan pendataan, dirumah - rumah warga yang dikunjungi Bupati Suwirta
memanfaatkan kesempatannya untuk berdialog menanyakan berbagai hal terkait
program program pemerintah yang telah berjalan.
Seperti
diungkapkan I Made Kondra Widana (45), bahwa dirinya telah menerima bantuan
secara rutin dari dinas sosial karena keluarganya tercatat sebagai KK miskin.
Namun beberapa program pemerintah belum dapat dirasakan Made Kondra, seperti bedah
rumah, jaminan kesehatan dan beasiswa bagi anak anaknya yang tidak pernah
didapatkan.
“Saya
dan istri sudah mendapatkan jaminan kesehatan, namun kenapa anak anak saya
tidak? ” Ungkap Made kondra.
Mendengar keluhan itu, Bupati Suwirta pun langsung
instruksikan perangkat desa dan dinas terkait untuk mengawal proses ini supaya
para warga miskin ini bisa mendapatkan hak hak dasar mereka.
Kepada
Bupati Suwirta, Made kondra juga menyampaikan harapannya untuk mendapat bantuan
bedah rumah. Selama ini dirinya tidur numpang dirumah adiknya, dimana satu
kamar dihuni oleh enam orang anggota keluarganya. Bupati Suwirta pun berupaya
akan memprioritaskan keluarga Made Kondra akan mendapat prioritas bantuan bedah
rumah.
“Bansos
dan bantuan sembako rutin tidak akan pernah bisa menyelesaikan masalah KK
Miskin ini, namun melalui program pemberdayaan diharapkan mereka akan mampu
bangkit dari garis kemiskinan.” Ujar Bupati Suwirta.
Sementara
itu Kabid Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKK) N.N. Suratni
mengatakan bahwa pendataan keluarga secara serentak telah dilakukan sejak 1 Mei
s/d 31 Mei 2015. Program ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Mendagri
no. 470/7580/SJ, Surat Edaran Gubenur Bali No. 470/756/B.PEM serta Instruksi
Bupati Klungkung No. 2 Tahun 2015.
Pelaksanaan
pendataan dilakukan dengan mengunjungi setiap keluarga dari rumah ke rumah
melalui wawancara dibawah koordinasi perangkat desa/kelurahan setempat.
Hasil
pendataan ini nantinya dipergunakan dalam penetapan sasaran dan optimalisasi
operasional program pembangunan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga serta Pembangunan lainnya#sjd
0 comments:
Post a Comment