Rapat SKPD yang dipimpin Bupati Suwirta jelang JIEXXpo di Kemayoran Jakarta
Klungkung (waklaba.blogspot.com)
Iklim investasi di Kabupaten Klungkung mulai
kondusif. Buktinya pengajuan investasi yang di Kantor Penanaman Modal
Pemerintah Kabupaten Klungkung terlihat meningkat. Jumlah peningkatan penanaman
modal asing ( PMA ) tahun 2014 sebanyak 10 PMA dengan nilai investasi US$
211.858.111 . Sedangkan pertumbuhan dari
Penanaman Modal Dalam Negeri senilai Rp. 512.625.000.000,-
Kepercayaan investor mananamkan modalnya di
Kabupaten Klungkung dipicu oleh tingkat kepercayaan akan kepemimpinan Bupati I
Nyoman Suwirta yang berkomitmen membangun infrastruktur di Klungkung, juga
karena penataan birokrasi yang transparan, akuntable, cepat dan bersahabat.
Selain faktor tersebut, pemicu pertumbuhan tingkat Investasi di
Klungkung adalah pengurusan perijinan yang prosedurnya jelas dan tidak
berbelat-belit. Misalnya di Kantor Penanaman Modal kini menggunakan dengan cara
online www.bkpm.go.id yaitu sistem pelayanan Informasi dan perijinan investasi
secara elektronik yang disebut SPIPISE. Dengan sistem ini memudahkan investor
pengurusan izin secara online dari rumahnya dan menghindarkan praktek
percaloan.
“ kini pada tahun 2014 kita telah menerbitkan 6
dokumen ijin prinsip. Tahun 2015 di bulan April angka ini melonjak 32 dokumen
ijin prinsip”, jelasnya Ida Bagus Jumpung Kepala Kantor Penanaman Modal, Selasa
(12/5).
Pada 13 sampai 15 Mei 2015 mendatang Kantor
penanaman Modal untuk menggenjot peningkatan investasi di Klungkung, bersama
Dewan Kerajinan Nasional Daerah Klungkung (Dekranasda), Perusahaan Daerah Nusa
Kertha Kosala dan dinas terkait mengikuti AITIS 2015.
AITIS adalah Apkasi (Asosiasi Kabupaten Seluruh
Indonesia) International Trade and Ivestment Summit atau Asosiasi Kabupaten
Seluruh Indonesia mengadakan pameran perdagangan international dan investasi
tingkat tinggi. AITIS akan diadakan di
JIEXXpo Kemayoran Jakarta yang melibatkan pemerintah Kabupaten, Kota, Provinsi,
BUMN, Perusahaan Sawasta dan Asing bertaraf international.
Acara AITIS ini tentunya sangat strategis dalam
mempromosikan semua potensi yang dimiliki Kabupaten Klungkung. Potensi
Pariwisata, Perikanan, Peternakan dan Kelautan, Pertanian dan perkebunan serta
potensi kerajinan Khas Klungkung.
“ Tampilkan potensi Kabupaten Klungkung secara
utuh melalui pameran berbasis multimedia, miliki tujuan yang jelas yang didepan
mata yaitu potensi pariwisata baik di Nusa Penida maupun di Klungkung daratan”,
ujar Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di ruang kerjanya ketika melepas
rombongan Kantor Penanaman Modal dan team ke Jakarta mengikuti AITIS.
Tentunya pertumbuhan investasi di Klungkung bukan
tanpa kendala. Faktor anggaran di Penanaman Modal yang minim menjadi hambatan
utama. Padahal kegiatan di kantor
penanaman modal cukup banyak. Mulai kegiatan pendataan, pengawasan ijin prinsip
dan kegiatan promosi semacam AITIS ini yang memerlukan dana tidak sedikit.
Selain kendala dana, jumlah penanaman Modal yang
ditenggarai bodong atau tidak berijin cukup tinggi. “Sampai Desember 2014 ada 5
PMA dari 40 yang tidak pernah melaporkan
kewajibannya berupa Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) ke kami”. Kelima
PMA sudah kami peringatkan secara tertulis berkoordinasi dengan Badan
Koordinasi Penanaman Modal RI, ungkap Ida Bagus Jumpung Kepala Penanaman Modal
Klungkung.
Oleh : Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment