NUSA
PENIDA, Usulan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan dipindahkan ke Nusa Penida
oleh Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Bali Jro Gede Suwena Putus Upadesa
menuai penolakan dari warga Nusa Penida. Seperti diberitakan sebelumnya Jro
Gede Suwena Putus Upadesa mengatakan "Kalau Bali mau aman tolong segera
pindahkan napi di dalam Lapas dengan waktu yang sesingkat-singkatnya"
paparnya. Ia mengusulkan salah satu tempat adalah Pulau Nusa Penida.
Pernyataan Jro Gede Suwena Putus Upadesa langsung memantik penolakan dari berbagai elemen masyarakat Nusa Penida. Misalnya I Wayan Sukadana selaku Ketua yayasan Nusa Penida mengatakan pernyataan Jro gede Suwena Putu Upadesa menguatkan Ketua Majelis MUDP ini tidak pernah ke Nusa Penida. ‘Mungkin Jro Gede Suwena Putu Suwena Upadesa belum pernah ke Nusa Penida, yang mana Nusa Penida kini berkembang menjadi pariwisata terpadu yang meliputi wisata spiritual, wisata bahari, pariwisata alam dan budaya”, sindirnya.
I Wayan Sukadana Ketua Yayasan Nusa Penida mempertanyakan logika Jro Bendesa Gede Suwena Putus Upadesa tidak utuh melihat keamanan Bali, terkesan Nusa Penida bukan bagian Bali. Ini bisa ditilik dari pernyataan Jro Bendesa Gede Suwena Putu Upadesa “Agar Bali aman pindahkan Lapas dengan secepatnya”. Ia pun mengusulkan salah satu tempatnya di Nusa Penida. Dengan logika yang sama ini berarti memindahkan ketidak amanan ke Nusa Penida yang merupakan bagian dari Bali yang mana pariwisata Nusa Penida sedang berkembang. Solusinya adalah dibuat kajian secara mendalam, tidak emosional, “ ujarnya, Kamis (7/1).
Senada Sukadana, I Made Martawan yang merupakan Desa Kutampi mengajak Bendesa seluruh Nusa Penida menolak usulan ini. "Ayo saya menyerukan kepada semua Bendesa Nusa lewat forum resmi untuk menolaknya, bila perlu dengan jempol darah pun saya siap", ajaknya.
Malah Gede Sumadi ketika usulan itu muncul membuat petisi online untuk mengajak warga lainnya untuk menolak. Menurut Sumadi sebagai pulau yang sedang berkembang dengan pariwisata dan menjadi tujuan spiritual, tidak sepantasnya Lapas dibangun di wilayah Nusa Penida.
Oleh : Santana Ja Dewa & Wayan Sukadana
0 comments:
Post a Comment