BATUNUNGGUL,
Barong dan randa tidak asing lagi di Bali, pelawatan Ida Bhatara ini
menggambarkan sosok ruwebenida, dua kekuatan magis bertolak belakang tapi tetap
berkesinambungan. Nah, ada hal yang beda pelawatan Banjar Pakraman Sampalan,
Desa Pakraman Dalem Setra Batununggul. Pelawatan tidak randa melainkan
pelawatan Ida Bhatara Brahma. Pancaran aura magis kental memancarkan spirit
sakral.
Menurut
Mangku I Dewa Gede Beneng Alit menuturkan pelawatan di banjar kami memang beda
dari lainya, banyak kalangan mempertanyakan hal tersebut. Pelawatan yang tak
lasim merupakan manisfestasi Ida Bhatara Brahma.
Pelawatan
dengan khas warna merah menyala dengan guratan dahi dan pipi menambah aura
magis. Uniknya, taring menonjol hanya satu tersebut memancarkan keberanian.
Lebih
lanjut, dia menjelaskan pelawatan ini menggambarkan sosok Ida Bhatara Brahma
sebagai pecipta alam semesta.
Oleh
; Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment