Aci Sang Hyang Jaran, Dari Pewisik Jadi Agenda Tahunan


Aci Sang Hyang Jaran di Desa Pakraman Kutampi (foto/SJD)


KUTAMPI, Aci Sang Hyang Jaran Desa Pakraman Kutampi dipentaskan pada sasih kepitu bersamaan dengan upacara ngadegang yang digelar. Sang Hyang Jaran yang sudah lama tidak dipentaskan selama 26 tahun silam, pada tahun 2014 kembali dipentaskan.

Pementasan tari sakral tersebut sebelumnya ada pewisik sebagai tanda warisan leluhur ini dipentaskan kembali.

Menurut Bendesa Pakraman Kutampi I Made Martawan saat ditemui di Kutampi menjelaskan Aci Sang Hyang Jaran dipentaskan kedua kali. Hal dimaksudkan untuk menetralisir alam semesta agar terhindar dari wabah penyakit " grubuk".
" tetua kami dan tokoh masyarakat pementasan tari sakral menjadi agenda tahunan setiap upacara ngedegang berlangsung, " bebernya.

Martawan menambahkan tari sakral ini dipentasakan dua kali pertama awal dan terkahir penyineban Ida Bhatara.

Warga sangat ramai menyaksikan tari sakral berdesakan melihat lebih dekat dua penari diiring tembang trance liuk liuk menginjak bara api.

Oleh ; Santana Ja Dewa


Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.