pusat ekonomi melebar hingga Batumulapan (foto/sjd)
BATUNUNGGUL,
Kawasan Ibukota Kecamatan telah berkambang pesat. Sepuluh tahun terkahir, pusat
keramaian berpusat di sekitaran pasar Mentigi. Lambat tahun, pusat perekonimian
terus bergeser hingga sampai Batumulapan dan Telaga.
Perkembangan
ini telah dirasakan sepanjang jalan di Batumulapan berjejer toko menghiasi
jalanan. Pergeseran ini memperluas kota. Dulu, hamparan ladang yang kering dan
berdebu disulap menjadi kawasan bisnis.
Hal
ini diakui tokoh masyarakat setempat Agus Wahyudi, dulu tempat hanya ladang,
sepi bangunan rumah maupun toko belum seramai sekarang. Sejak Pom Bensin
beroperasi satu persatu mulai buka toko.
Agus
mengatakan Butumulapan jadi sentral bisnis baru di Nusa Penida. Pergeseran ini
memperluas wilayah kota, tidak hanya berpusat di Mentigi saja. Sepanjang jalan
Batumulapan berjejer toko menjual berbagai keperluan mulai nelayan, bangunan,
perlengkapan upacara dan kebutuhan sehari- hari, " ujar pemilik toko Nusa
Yadnya.
Menurut
pengusaha I Komang Merta saat ditemui di tokonya menyampaikan keberanian para
pemilik modal membuka usaha di Batumulapan acungi jempol. Tekad kuat membangun
kawasan sepi jadi ramai dan setral bisnis baru. " ya perluasan wilayah
kotalah, tidak hanya di Pasar Mentigi saja, " terang Owner Toserba Nusa
Permai.
I
Komang Merta akrab disapa Mang Odon mengapresiasi warga Batumulapan melawan
egomoni berbisnis, sehingga pemandangan sejauh melihat toko- toko menghiasan
jalanan.
Sementara
camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Mahajaya, percepatan perkembangan Nusa
Penida seiring akses penyeberangan lancar. Efek tersebut, pusat perekonomian melebar
dari Pasar Mentigi sampai Butumulapan dan Telaga. Sehingga perluasan Ibukota
Kecamatan (IKK).
Oleh
; Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment