Sensasi " Ekslusif " Berendam di Guyangan

pelancong menikmati pemandangan Guyangan (foto/chipunk)

BATUKANDIK, Guyangan salah satu andalan sumber mata air daerah perbukitan di Nusa Penida memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mata air yang terletak dibalik tebing, debit air terbesar kedua setelah mata air Penida sebesar 179 liter per detik. Hanya 30 persen dimanfaatkan selebihnya tumpah ke laut.

Gemercikan air tumpah paling digemari para pelancong mengabadikan momen tersebut. Dari arah Pelabuhan Kapal Roro, objek wisata mata air Guyangan berjarak kurang lebih 25 kilometer tepatnya di Banjar Guyangan, Desa Batukandik. Sampai Guyangan, pelancong disambut ratusan anak tangga menuju mata air. Andrenalin terpacu menuruni setiap tangga tebing menjulang tinggi hampir 150 meter. Deburan ombak menandakan lokasi mata air sudah dekat, cucuran keringat terbayar lunas.

" Tempat wisata ini menantang, tapi pemandangan sangat luar biasa. Tiga tahun terkahir wisatawan domestik maupun mancanegara mulai ramai. Pemandangan komplit, mandi dikolam menatap biru Samudra Indonesia momen tidak terlupakan bagi pelancong sendiri, ujar I Wayan Katon perbekel Batukandik.

Pelancong I Dewa Gede Ikarismana mengatakan tempat sangat berkesan dan ngga akan kapok kesisni. Pertulangan, tantangan keringan bercucuran dihapun dengan segarnya air sambari melihat lautan biru. “ sensasi luar biasa kaya kolam hotel bintang lima, “ terangnya.

Sementara guide yang sering mengantar tamu ke Guyangan I Kadek Wiranatha, tempat ini jadi incaran tamu, mandi dikolam dengan air segar pulus bonusnya melihat pulau kecil dan  Samudra Indonesia. “ kata mereka sih tempat tiada duanya, kalau kapok sih ngga tapi ketagihan kesini, “ beber pria asal Batumulapan.

Oleh : Santana Ja Dewa 

Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.