Luh Ketut Raka tersipu malu saat dikunjungi di rumahnnya (foto/SJD)
SUANA,Keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang buat sosok perempuan satu ini. Luh Ketut Raka asal Dusun Kelemahan, Desa Suana tetap bisa beraktifitas sehari-hari bahkan mencengangkan berjualan di rumahnya sendiri. Keterbatasan fisik sejak lahir bukan menjadi sebuah bencana, dia tetap mensyukuri hidup.
Ini terlihat Luh Ketut Raka saat dikunjungi Bupati Kkungkung I Nyoman Suwirta dalam kegiatan bedah desa di Suana. Senyum lepas seakan tanpa beban menebar kecerian kepada semua orang.
Saat ditanya, Raka dengan lugu dan polos terus mengumbar senyum mereka yang datang kerumahnya. Bupati Klungkung sudah dua kali berkunjung ke rumahnya.
" saya sangat kagum pada Luh Ketut Raka semangat dibalik keterbatasan tidak menjadi beban orang didekatnya. Aktifitas sehari dilakukan sendiri bahkan membeli dagangan ke Pasar Mentigi, " kagumnya Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat bedah desa di Suana, Jumat ( 14/1) kemarin.
Suwirta pun sangat mengapresiasi semangat hidup Luh Tut. Jangankan keterbatasan fisik (fisik normal) masih tetap berpaku tangan mengharapkan bantuan, tapi kita harus bersyukur sudah dianugrahkan fisik normal harusnya malu pada mereka, bebernya.
Oleh ; Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment