Keluarga Kerajaan Belanda Berkunjung Melihat Spesies Andemik Di Nusa Penida

rombongan sebelum memasuki goa sembhyang terlebih dahulu (foto/sjd)

SUANA, Aura magis sangat kental terasa setelah menginjakan kaki di Nusa Penida. Wisata spiritual yang sudah lama dikenal masyarakat Bali hampir setiap kesempatan berbondong-bondong datang seperti Pura Pentaran Ped, Goa Giri Putri, Puncak Mundi selain itu juga dikenal akan keindahan alam dan wisata bahari. Keanekaragaman terumbu karang melikat pelancong lebih dekat melihat keagungan Sang Pecinta. Sambari melihat terumbu karang, Nusa Penida memiliki icon bahari yakni ikan Mola-mola dan pari manta.

Geografis Nusa Penida berbukit dan berbatu ternyata ada spesies andemik hanya terdapat di Nusa Penida. Kekelompok spesies kepiting tersebut berada di Pura Giri Putri, Karangsari, Desa Suana. Penelitian keberadaan spesies langka tersebut sudah berlangsung lama hingga saat ini sekitaran 37 ekor berada di dalam goa.

I Gede Nyoman Bayu Wirayudha Founder Friends of The National Parks Foundations (FNPF) mengatakan, pertama kali ditemukan pada tahun 1993 silam dengan panjang 15-24 mm dengan capit berwarna orange. Kepiting ini tidak pernah membawa cangkang dipunggungnya, spesies ini bisa dijumpai goa kebetulan berada ditengah goa Pura Giri Putri. Habitatnya lebih senang berada di lumpur goa dan celah-celah goa. Populasi sejak pertama ditemukan kondisinya memperhatinkan adanya penurunan jumlah jenis kepiting goa di Pura Goa Giri Putri.


peresmian pelestarian kepiting goa giri putri (foto/sjd)

Karena alasan tersebut, Internasional Union The Conservation of Nature (IUCN) perkumpulan koservasi alam Internasional menempatkan Kepiting Goa Giri Putri ini kedalam daftar merah terancam punah ( red list of threatened species ) kategori kritis.

Kelangsungan keberadaan spesies langka tersebut, Bayu menyampaikan keterlibatan masyarakat setempat desa, serta pemedek atau perziarah menjaga bersama tetap mematuhi aturan yang ada ketika memasuki goa.

Kesempatan tersebut hadir keluarga Kerajaan Belanda Princess Laurentien, Prince Costantijn mengajak ketiga anaknya didampingi Kantor Lingkungan Hidup Klungkung I Ketut Sujana, Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, Kepala UPT Kawasan Koservasi Perairan Nusa Penida I Nyoman Karyawan, Kasi Sosbud I Dewa Ketut Suspriawijaya serta relawan yayasan FNPF, Kamis (4/8).

" Spesies langka ini perlu dijaga dan berkelanjutan tentunya masyarakat setempat dan perziarah atau pemedek ikut menjaga bersama cukup dengan mematuhi aturan yang ada. saya sangat senang melihat masyarakat antusias menjaga kepiting goa, " kata Princess Luarentien dan Prince Costantijn.(*sjd)

 kepiting goa giri putri (foto/sjd)


Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.