Bupati Suwirta ikut mengajar memberikan inspirasi pada anak sekolah dasar (foto/sjd)
NUSA PENIDA, Dokter, Guru, polisi dan profesi yang lain selalu menjadi cita-cita anak sekolah terutama anak SD. Maklum saja faktor lingkungan yang mereka lihat itu terbelisit dalam pikiranya. Tapi, banyak profesi yang lain masih belum diketahui anak-anak. Kelas Inspirasi Bali salah satu mengubah pandangan mereka di luar sana banyak profesi yang bisa dijalankan mampu memberikan penghidupan.
Kelas Inspirasi adalah program dengan mengajak relawan yang ikut meluangkan waktu dan dananya dengan berbagi inspirasi selama sehari. Harapannya Inspirasi akan diingat anak-anak seumur hidupnya. Kelas Inspirasi ini diikuti berbagai profesi sebanyak 340 orang dari 32 kota seluruh Indonesia, " kata Ketua Panitia Gogon. Menurutnya, peserta Kelas Inspirasi memberikan inspirasi ke 17 Sekolah Dasar yang tersebar di seluruh Nusa Penida.
Prof. Anak Agung Gde Muninjaya Guru Besar Unud yang sekaligus sebagai inisiator Kelas Inspirasi Bali menyampaikan, Kelas Inspirasi bertujuan memberikan inspirasi kepada anak-anak Sekolah Dasar. " Biasanya anak-anak SD cita-citanya guru, pilot dan dokter. Dengan diadakan kelas inspirasi yang mana peserta adalah dari berbagai profesi bisa membuka wawasan anak-anak SD," terangnya.
Maninjaya menambahkan profesi yang menjadi cita-citanya itu tidak semata-mata yang mereka tahu selama ini.
Selain Kelas Inspirasi, juga diadakan pengabdian masyarakat di Sekartaji. Pengabdian masyarakat berupa penyuluhan kesehatan. Dimaksud untuk merubah mindset sakit menjadi mindset sehat, masyarakat diajak mencegah sebelum terjadi sakit dengan pola hidup sehat.
Menurut Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan Kelas Inspirasi memberikan inspirasi kepada anak sekolah menuju cita-cuta yang mereka harapkan. Cita-cita tentunya diimbangi dengan kerja keras dan jangan lupa berdoa.
Kesempatan tersebut Bupati Suwirta menyempatkan mengajar yang didampingi Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gedr Mahajaya, Kepala UPT Disdikpora Nusa Penida Nyoman Sumendra, serta para relawan kelas Inspirasi, Senin (8/8).
" Kakak sejak kecil hidupnya miskin, tidak punya apa-apa. Karenanya saat sekolah numpang di rumah-rumah orang. Namun karena kerja keras dan berdoa bisa seperti sekarang", cerita Bupati Suwirta.
Serunya ketika siswa-siswa SD Negeri 3 di Dusun Kutapang Batununggul disuruh menulis cita-citanya untuk ditempel, aneka cita-cita mereka tulis. Mulai menjadi dokter, pilot, wartawan dan ada pula yang menulis " luwas". Luwas dalam bahas Nusa Penida berarti pergi jauh sebagai nelayan. Ditanya lebih lanjut kepada Sandi yang bercita-cita Luwas dia mengatakan mau menjadi sopir boat.(*sjd)
Maninjaya menambahkan profesi yang menjadi cita-citanya itu tidak semata-mata yang mereka tahu selama ini.
Selain Kelas Inspirasi, juga diadakan pengabdian masyarakat di Sekartaji. Pengabdian masyarakat berupa penyuluhan kesehatan. Dimaksud untuk merubah mindset sakit menjadi mindset sehat, masyarakat diajak mencegah sebelum terjadi sakit dengan pola hidup sehat.
Menurut Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan Kelas Inspirasi memberikan inspirasi kepada anak sekolah menuju cita-cuta yang mereka harapkan. Cita-cita tentunya diimbangi dengan kerja keras dan jangan lupa berdoa.
Kesempatan tersebut Bupati Suwirta menyempatkan mengajar yang didampingi Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gedr Mahajaya, Kepala UPT Disdikpora Nusa Penida Nyoman Sumendra, serta para relawan kelas Inspirasi, Senin (8/8).
" Kakak sejak kecil hidupnya miskin, tidak punya apa-apa. Karenanya saat sekolah numpang di rumah-rumah orang. Namun karena kerja keras dan berdoa bisa seperti sekarang", cerita Bupati Suwirta.
Serunya ketika siswa-siswa SD Negeri 3 di Dusun Kutapang Batununggul disuruh menulis cita-citanya untuk ditempel, aneka cita-cita mereka tulis. Mulai menjadi dokter, pilot, wartawan dan ada pula yang menulis " luwas". Luwas dalam bahas Nusa Penida berarti pergi jauh sebagai nelayan. Ditanya lebih lanjut kepada Sandi yang bercita-cita Luwas dia mengatakan mau menjadi sopir boat.(*sjd)
0 comments:
Post a Comment