Warga Antre Menunggu Giliran Speed Boat 

armada speed boat telah siap diberangkat mengangkut penumpang telah lama menunggu (foto/sjd)


NUSA PENIDA, Arus balik pasca piodalan Pura Penataran Ped terjadi antrean panjang penumpang di sejumlah pelabuhan. Sejak pagi warga membludak mendatangi tempat tiket, warga dengan sabar menunggu armada yang akan diberangkatkan. 

Pantauan di lapangan di pelabuhan Sampalan salah satu pelabuhan paling ramai. Warga mengisi waktu menunggu bercengkrama dengan warga lainya sambil menikmati panorama Gunung Agung dari kejauhan. 

Menurut Pengelola Pelabuhan Sampalan I Dewa Made Udiantara mengatakan sejak pagi hari warga telah berdatang balik tempat perantuan Denpasar dan sekitarnya. Setiap Buda Cemeng Klawu warga merantau sudah menjadi tradisi mudik setelah Hari Raya Galungan. Sebagain besar dari mereka pulang kampung karena piodalan baik paibon maupun pura desa. 

" Pelabuhan Sampalan jadi pilihan penumpang karena fasilitas jiti karet disamping lebih aman dan nyaman ketika menyeberang, " kata Udiantara. 

antrean panjang penumpang di pelabuhan Sampalan (foto/sjd)

Pengelola Speed Boat I Nyoman Landep mengakui lonjakan penumpang terakomodir armada yang dimiliki saat ini sebanyak 4 armada yang mampu mengangkut penumpang. Terhitung pagi saja melayani sebanyak 13 trip varian kapasitas berbeda-beda. 

Sementara armada lainya seperti Sekar Jaya yang baru saja menambah armada melayani 4 trip dan satu trip siang sesuai jadwal reguler. Sekarjaya melayani dari Pelabuhan Sampalan menuju Banjarbias, Kusamba. Armada jurusan Sanur juga mengalami lonjakan penumpang 3 trip. 

Salah satu penumpang Komang Suwitra yang tidak kebagian tiket pagi. " karena ramai keburu habis tiket terpaksa trip siang toh juga sampai ketujuan, " katanya dengan nada santai.(*)

Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.