Karang Taruna Sila Jaya, Desa Batununggul gelar bersih pantai dan sekitar Pelabuhan Sampalan (foto/sjd)
BATUNUNGGUL, Masalah sampah sudah krusial di Nusa Penida, keluhan ini dilontarkan wisatawan yang berkunjung ke Nusa Penida. Kesadaran masyarakat pentingnya buang sampah pada tempat masih dibilang minim, padahal kantong-kantong bak sampah tidak membuang malah dimana menikmati kudapan disanalah buang sampah. Virus seperti sedikit mengulitkan diberantas dengan cepat butuh proses menyadarkannya. Selain kurang sedap dipandang kesan pariwisata dimata wisatawan tidak nyaman. Bahkan mereka justru lebih patuh membuang sampah pada tempat ketimbang warga.
Pemuda motor pembangunan mengebrak tindakan nyata peduli membersihkan sampah tidak sebatas seremonial semata. Aksi bersih pantai dan pelabuhan sebagai beranda Nusa Penida tidak elok sampah mencoreng dimata wisatawan.
Hal ini disampaikan Ketua Karang Taruna Sila Jaya Desa Batununggul I Dewa Gede Hendra Dinata saat ditemui bersih pantai, melakukan tindakan riil sebagai bukti bahwa pemuda bukan sekedar wacana. Aksi bersih pantai menjawab keraguan masyarakat terhadap pemuda bisa melakukan gerakan.
Hendra mengakui menumbuhkan kesadaran warga membuang sampah terus didengungkan paling tidak ada rasa malu pada diri sendiri sementara wisatawan saja melakukan aksi kecil tapi nyata tidak membuang sampah sembarangan.
" Kegiatan seremonial tidak ada kamus lagi, kita gebrak paradima seperti itu. Aksi ini memberikan jawaban keraguan masyarakat peran pemuda pada lingkungannya. Secara berkelanjutan kegiatan seperti ini terus dilakukan demi kebersihan lingkungan. Mengingat posisi Desa Batununggul adalag setral Nusa Penida sebagai pusat ekonomi dan pemerintah, " bebernya.
Bersih pantai melibatkan pemuda Dusun Batumulapan, Kutapang Kangin dan Kauh serta Batununggul bergerak dari pantai sebelah utara lapangan umum menuju Pasar Mentigi melibatkan 75 Karang Taruna perwakilan dari masing-masing utusan banjar.
Perbekel Batununggul I Ketut Kurna menjelaskan kebersihan pantai adalah mutlak dilakukan sebagai daerah pesisir dan pusat ekonomi dilahat sejuk dipandang mata ketika bersih. Permasalahanya kesadaran warga minim, Karang Taruna penggerak sebagai tolak ukur kepada warga begitu penting buang sampah pada tempatnya. Kita sudah menyediakan bak sampah masing-masing tempat.
Ia berharap kegiatan ini pemicu semangat menumbuhkan kesadaran dalam diri masing-masing cukup buang sampah ditempatnya. Pasalnya Desa Batununggul sebagai sorotan utama dengan posisi sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan.
Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap masalah sampah masalah krusial melanda Nusa Penida. Kesadaran karang taruna melakukab kegiatan ini setidaknya ada rasa malu warga menggugah hatinya tidak membuang sampah sembarang. Hal yang kecil berdampak pada lebih lebih besar. (*)
Hal ini disampaikan Ketua Karang Taruna Sila Jaya Desa Batununggul I Dewa Gede Hendra Dinata saat ditemui bersih pantai, melakukan tindakan riil sebagai bukti bahwa pemuda bukan sekedar wacana. Aksi bersih pantai menjawab keraguan masyarakat terhadap pemuda bisa melakukan gerakan.
Hendra mengakui menumbuhkan kesadaran warga membuang sampah terus didengungkan paling tidak ada rasa malu pada diri sendiri sementara wisatawan saja melakukan aksi kecil tapi nyata tidak membuang sampah sembarangan.
" Kegiatan seremonial tidak ada kamus lagi, kita gebrak paradima seperti itu. Aksi ini memberikan jawaban keraguan masyarakat peran pemuda pada lingkungannya. Secara berkelanjutan kegiatan seperti ini terus dilakukan demi kebersihan lingkungan. Mengingat posisi Desa Batununggul adalag setral Nusa Penida sebagai pusat ekonomi dan pemerintah, " bebernya.
Bersih pantai melibatkan pemuda Dusun Batumulapan, Kutapang Kangin dan Kauh serta Batununggul bergerak dari pantai sebelah utara lapangan umum menuju Pasar Mentigi melibatkan 75 Karang Taruna perwakilan dari masing-masing utusan banjar.
Perbekel Batununggul I Ketut Kurna menjelaskan kebersihan pantai adalah mutlak dilakukan sebagai daerah pesisir dan pusat ekonomi dilahat sejuk dipandang mata ketika bersih. Permasalahanya kesadaran warga minim, Karang Taruna penggerak sebagai tolak ukur kepada warga begitu penting buang sampah pada tempatnya. Kita sudah menyediakan bak sampah masing-masing tempat.
Ia berharap kegiatan ini pemicu semangat menumbuhkan kesadaran dalam diri masing-masing cukup buang sampah ditempatnya. Pasalnya Desa Batununggul sebagai sorotan utama dengan posisi sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan.
Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap masalah sampah masalah krusial melanda Nusa Penida. Kesadaran karang taruna melakukab kegiatan ini setidaknya ada rasa malu warga menggugah hatinya tidak membuang sampah sembarang. Hal yang kecil berdampak pada lebih lebih besar. (*)
0 comments:
Post a Comment