reuni akbar SSRI-SMSR-SMKNI Sukawati gelar pameran bersama (foto/merta)
SUKAWATI-GIANYAR, Kancah seni rupa di Bali tidak terlepas dari keberadaan sekolah SMSR yang didirikan tahun 1967 sudah banyak melahirkan alumni yang berkualitas mengharumkan jagat seni rupa baik di Bali maupun nasional. Sekolah yang berlokasi di Batubulan, Sukawati, Gianyar sekarang bernama SMK Negeri I Sukawati seluas 19630 m2. Tepat tanggal 28 Februari 1967 sekolah ini awalnya bernama Sekolah Seni Rupa Indonesia kemudian tahun 1979 berubah nama menjadi Sekolah Menengah Seni Rupa hingga tahun 1997 seterusnya berubah nama hingga sekarang SMK N I Sukawati.
Sejak sekolah ini lahir hingga sekarang kompetensi yaitu seni lukis modern dan tradisional, seni patung, desain komunikasi visual, desain interior dan lansdcaving, seni kriya kayu, kriya logam dan keramik. Perkembangan informartika di Balu seni dan informatika dikalaborasikan dibuka kompetensi media rekam dan film animasi. Alumnus tersebar dari berbagai daerah di Bali telah mengabdikan diri kepada masyarakat melalui berkesenian. Peran perupa di masyarakat Bali sangat andil dalam mengembangkan seni. Seni bagi masyarakat Bali sulit dilepaskan dari sendi kehidupan karena seni sudah baik hidup masyarakat.
Alumni dari awal berdiri hingga angkatan sekarang dikumpulkan menggelar pameran bersama bertajuk 50 th Jubelium Emas 2017. Masing-masing perupa membawa karya yang pajang diruang pemeran sekolah sebanyak 140 karya baik lukisan maupun patung.
Kepala Sekolah SMK Negeri I Sukawati I Ketut Arka dalam sambutannya, Senin (16/1) menyampaikan sumbangsing yang diberikan dengan niat tulus tanpa memandang imbalan akan menghasilkan mahakarya sebagai bekal buat generasi mendatang. Perkembangan jaman sekolah melakukan tranformasi konsep kontenstual dan efektif menterjemahkan nilai-nilai pendidikan secara hirarki sesuai visi dan misi sekolah.
Peningkatan data hasil karya-karya nyata dihasilkan walaupun masih ada kelemahan teratmen kami dengan menyimbangkan hasil kinerja dan prize yang diberikan. Mudah-mudahan semua yang kita diberikan untuk kemajuan dan keajegan nilai-nilai pendidikan dapat terus meningkat. Memasuki umur 50 tahun sekolah SSRI, SMSR, SMK N I Sukawati dalam tiap langkah nafas kita menciptakan nilai tawar yang tinggi bagi keilmuan dan hakiki pendidikan, " ujar Arka.
" Pulau bali banyak menyebut pulau dewata yang tidak memiliki sumber daya alam, namun budaya yang dimiliki sebagai inspirasi dalam kehidupan masyarakat Bali. Budaya dan agama sudah menjadi kesatuan patut berbangga sekali hasil karya seni rupa digunakan segala lini kehidupan. Semoga perupa muda menyadari peluang-peluang tersebut, " kata pemerhati seni rupa Dr. I Nyoman Nikayana.
Sementara panitia pameran I Putu Bonuz Sudiana, tujuannya pemeran yang sekaligus reuni akbar untuk mengumpulkan semua alumnus ke sekolah selain sebagai ajang reuni, juga untuk memotivasi anak-anak sekolah senantiasa semakin tekun menggeluti bidang jurusannya masing-masing terutama soal seni.
Acara dimulai pada tanggal 15 sampai pada puncak acara 28 januari Hut sekolah. Selama rentan waktu tersebut, banyak acara di lakukan seperti Serasehan, lomba lukis anak-anak, lomba pembuatan penjor dan lainya. (*)
0 comments:
Post a Comment