D'Byas bangunan bergaya joglo (foto/sjd)
NUSA LEMBONGAN, Bali adalah tujuan wisatawan berlibur tapi ada alternative destinasi favorit mereka berkunjung yakni Nusa Lembongan. Pulau yang terletak di Selat Badung ditempuh waktu kurang lebih 45 menit dari Sanur pelancong sudah menginjakkan kakinya. Pemandangan alam dan bawah laut primadona menghitnotis wisatawan tidak puas hasratnya cukup sekali memadu kasih pesona yang ditawarkan.
Akomodasi sudah lengkap baik hotel dan resturant berjejer sepanjang pantai dan jalan tergantung isi kantong pelancong. Sebagain besar warga lokal terjun dunia pariwisata. Salah satunya keluarga I Wayan Suarbawa, ia bersama keluarga besarnya baru membuka resto terletak di ujung timur pantai Dream Beach. Pantai berpasir putih daya pikat pelancong berdiam diri lebih lama menikmati suasan irama pantai. Berjemur adalah favorit mereka selain mandi. Peluang tersebut bagi Suarbawa jadi celah bisnis membuka usaha kuliner. Resto tersebut diberi nama D'Byas Resto dengan gaya arsitektur joglo menghadap pantai. Kelebihannya garis pantai terlihat jelas dan deburan ombak daya pikat resto yang baru dibuka akhir tahun ini.
Ia menceritakan sebagai warga lokal seharunya lebih proaktif menangkap peluang usaha terutama dunia pariwisata yang menjadi andalan warga setempat. Kebutuhan makanan dan minuman urusan pokok utama dari situ ia mencetuskan ide tersebut kepada keluarganya sebagai pertimbangan. Gayung bersambut keluarga memberikan semangan dan dukungan. Modal semangat mencoba peruntungan dunia usaha khususnya kuliner.
" ramai wisatawan berkunjung sebagai warga lokal tidak hanya bisa meratapi gemerlap pariwisata harus bergerak berkecimpung didalamnya itu sebagai bentuk menyambut pariwisata yang sedang digandrungi saentero negeri, " kata Suarbawa dengan ciri khas badan blongsor.
Kata D'Byas diambil dari bahasa Bali yang artinya pasir seperti pasir di Dream Beach putih berkilau. Kebetulan juga nama kakek I Made Byasa m3madukan nama itu akhirnya disepaki dengan nama D'Byas. Menu yang disuguhkan mulai makanan khas Bali hingga eropa. Wisatawan tidak sekedar menikmati makanan menyegarkan mata irama semesta pantai duduk kursi kain berwarna-warni. (*)
" ramai wisatawan berkunjung sebagai warga lokal tidak hanya bisa meratapi gemerlap pariwisata harus bergerak berkecimpung didalamnya itu sebagai bentuk menyambut pariwisata yang sedang digandrungi saentero negeri, " kata Suarbawa dengan ciri khas badan blongsor.
Kata D'Byas diambil dari bahasa Bali yang artinya pasir seperti pasir di Dream Beach putih berkilau. Kebetulan juga nama kakek I Made Byasa m3madukan nama itu akhirnya disepaki dengan nama D'Byas. Menu yang disuguhkan mulai makanan khas Bali hingga eropa. Wisatawan tidak sekedar menikmati makanan menyegarkan mata irama semesta pantai duduk kursi kain berwarna-warni. (*)
0 comments:
Post a Comment