wahana flying fox di Desa Kutampi Kaler (foto/sukara)
KUTAMPI KALER, Wanana flying fox hanya ada di Nusa Ceningan sekarang Nusa Penida ( Nusa Gede ) sudah ada wahana yang sama terletak di Banjar Tinggian, Desa Kutampi Kaler. Ide ini muncul salah satu pionir rumah pohon mengabungkan penginapan yang ada dipohon dengan wahana flying fox. Spot wahana ini menyajikan pemandangan hamparan bukit pohon-pohon rindang menghijau.
"Saya memulai membuat Rumah Pohon 1,5 tahun yang lalu. Dengan modal seadanya menggunakan kayu yang saya punya. Kini hasil sewa touris yang menginap lumayan," kata pemilik rumah pohon dan wahana flying fox I Ketut Suka.
Wahana ini sebagai pemancing wisatawan agar datang rumah pohon, ia mengakui rumah pohon sudah banyak ada. Wisatawan yang menginap disini gratis menggunakan flying fox salah satu cara memikat menikmati wahana baru pertama kali ada di Nusa Gede.
"Hasilnya lebih baik dibandingkan ketika saya menjadi tukang paras. Tamu yang menginap disini gratis menggunakan flying fox", ungkapnya.Kendala paling mendasar yang dihadapinya adalah kesediaan air. Suka harus memikul air berjarak 300 meter kondisi berbukit.
Wahana flying fox terbentang sepanjang 80 meter dibawah bukit. Adrenalin pasti terpacu dan berteriak histeris setelah mencoba wahana ini. Bila sudah mencoba dipastikan candu mencoba lagi.
" seru, menantang berdebar-debar perasaan setelah mencoba wahana ini. Sepanjang permainan melihat pemandangan takjub melihat hamparan bukit dan Gunung Agung dari kejauhan. Rasa takut sirnah yang ada ketagihan mencoba lagi, " salah satu warga I Dewa Gede Sentana.(*)
"Hasilnya lebih baik dibandingkan ketika saya menjadi tukang paras. Tamu yang menginap disini gratis menggunakan flying fox", ungkapnya.Kendala paling mendasar yang dihadapinya adalah kesediaan air. Suka harus memikul air berjarak 300 meter kondisi berbukit.
Wahana flying fox terbentang sepanjang 80 meter dibawah bukit. Adrenalin pasti terpacu dan berteriak histeris setelah mencoba wahana ini. Bila sudah mencoba dipastikan candu mencoba lagi.
" seru, menantang berdebar-debar perasaan setelah mencoba wahana ini. Sepanjang permainan melihat pemandangan takjub melihat hamparan bukit dan Gunung Agung dari kejauhan. Rasa takut sirnah yang ada ketagihan mencoba lagi, " salah satu warga I Dewa Gede Sentana.(*)
0 comments:
Post a Comment