Masyarakat Belum Paham JKN

rapat masalah migrasi JKN (foto/sjd)

NUSA PENIDA, Masyarakat Bali khususnya di Nusa Penida sudah terbiasa menggunakan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) tapi kini jaminan tersebut sudah dialihkan atau migrasi sesuai dengan program pemerintah pusat bernama Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Masalah pun timbul dikalangan masyarakat mengingat belum paham mengenai program jaminan kesehatan yang diluncurkan tersebut belum lagi data yang digunakan masih tahun 2010. Ketimbangan pembagian kartu masalah yang dihadapi kalangan bawah dalam hal ini pemerintah desa yang langsung bersentuhan masyarakat.

Kategori miskin yang belum terdaftar akan diusulkan kembali, sementara bagi ekonomi menengah disarankan BPJS Mandiri dengan premi yang telah ditentukan. Kemudian untuk masyarakat kebetulan dapat kartu data namun tidak sesuai keteria tidak mampu diharapkan mengembalikan kartu tersebut pihak desa dan menvalidasi data kembali," kata Drs. I Wayan Wirata Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan fakir Miskin Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung saat rapat diruang camat Nusa Penida dihadiri I Ketut Sugiarta Yadnya Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Ksehatan Klungkung, A.A Gede Aditya Pratama BPJS Klungkung, Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya serta perbekel, Selasa (24/1) kemarin.

Menurut Wirata kategori mampu atau kelas dua tahun depan kita tidak mengusulkan setiap tahun ada validasi data yang termasuk ekonomi sedang ikut BPJS Mandiri. Andai kata usulan masih banyak semuanya tercaver. Misalnya salah nama print out bisa dikerjakan di Dinas lebih dari 10 diperbaiki desa karena menghindari kesalahan dan keberana kurang valid yang tau hanya desa. Mengubah data yang ada dipusat terutama tercecer tolong diusulkan ditambahan. Artinya kita prioritaskan data salah, tercecer agar valid.

Masalah peserta kategori mampu bahwa kartunya sudah keluar kalau antara kita perbaiki nyatanya mampu tidak usah diusulkan kembali kartunya sudah keluar dikembalikan ke desa. Sementara Double asuransi secara otomatis tidak bisa masuk JKN.

Lebih lanjut, Wirata menjelaskan Informasi masyarakat yang binggung jKBM diganti JKN seolah-olah keluar jadi JKN tidak seperti itu masyarakat apakah tidak mampu atau tidak melalui musyawarah desa ketegori tiga akan ditanggung. Validasi kembali yang sudah ditetapkan sesuai dengan keteria," tutupnya.

A.A Gede Aditya Pratama BPJS Klungkung, bila mana masyarakat emergency membutuhkan perawatan semua puskesmas atau rumah sakit siap melayani bila terjadi kecelakaan dimohonkan melampirkan surat keterangan dari kepolisian. Selanjutnya perawat dilakukan sesuai dengan domisili peserta. Dia mengakui masyarakat masih belum paham mengenai JKN kami akan kembali sosialisasikan dan berkordinasi pihak kecamatan menjadwalkan.

" Kasus diluar domisili peserta bisa langsung ke rumah sakit terdekat misalnya bekerja di Denpasar terdaftar di Nusa Penida emergency bisa selanjutnya di domisili bisa ditanggung," bebernya.

Ketua Forum Perbekel Nusa Penida I Gede Ketut Arjaya, menghadapi masyarakat susah-susah gampang apalagi menyakut jaminan kesehatan. Terkait wilayah disinilah kerancuan data kita terima. Terindegrasi menimbulkan masalag luar biasa untuk merubah pola pikir berobat dengan kartun JKBM sudah mendapat pelayanan gratis dikembalikan mereka tidak merasa nyaman lagi. " Susah menjelaskan ke masyarakat. Kami mohon kembali mengadakan sosialisasi desa agar betul paham masyarakat ," terang Perbekel Lembongan.(*)

Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.