camat Agung Mahajaya saat berkunjung di Kota Batu, Kab. Malang (foto/sjd)
NUSA PENIDA, Pemandangan alam magnet tersendiri memikat pelancong berkunjung ke Nusa Penida sebagai destinasi andalan. Sebetulnya banyak yang bisa dikembangkan selain hanya mengandalkan objek wisata berupa alam. Seperti daerah lainya Bangli, bahkan Malang mengembangkan destinasi baru berupa agrowisata. Kabupaten Malang terkenal dengan buah apel yang dikemas sebagai destinasi objek wisata dimana para pengunjung melihat kebun apel serta... menikmati rasa apel langsung di lokasi. Sementara Nusa Penida mempunyai buah khas yakni juwet. Juwet tumbuh dibukit dan tebing dengan indahnya ketika berbuah berwarna hitam. Rasa kecut manis tidak puas hanya menikamati sebutir pasti lagi dan lagi.
Melihat tersebut, Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya berangan-angan mengembangakan destinasi baru di Nusa Penida tidak sebatas pemandangan alam. Agrowisata memetik buah juwet salah satu solusinya dan juga mengembangkan buah ini terhindar dari kepunahan kepungan pariwisata.
Permasalahan yang dihadapi, kata Mahajaya juwet berbuah semusim. Langkah yang perlu dilakukan adalah bagaimana mengembangkan juwet bisa berbuah setiap bulan jadi bisa dikembangkan objek wisata baru. Buah juwet tumbuh dimana-mana baik dibukit, tebing seperti di daerah Objek wisata Pantai Kelingking dan Pura Paluang, Dusun Karangdawa, Desa Bungamekar.
" juwet buah yang nikmat bisa kelola dengan baik sebagai objek wisata dan sekaligus mengelola buah tersebut jadi oleh-oleh khas Nusa Penida baik berupa makanan ringan maupun sirup atau minuman khas juwet," tuturnya.
Ia menceritakan saat berkunjung di Malang objek wisata Petik Buah Apel dikemas sedemikian rupa memikat pelancong. Begitu juga dengan Nusa Penida dengan buah jiwet. Masalah berbuah semusim perlu kajian matang bagaimana mengembangkan buah tersebut berbuah paling tidak sebulan. Jika angan-angan terwujud imbas pemberdayaan masyarakat pasti berjalan. Komitmen tersebut perlu sosialisasi baik dari banjar maupun desa mengembangakan buah juwet berdaya guna.(*)
Permasalahan yang dihadapi, kata Mahajaya juwet berbuah semusim. Langkah yang perlu dilakukan adalah bagaimana mengembangkan juwet bisa berbuah setiap bulan jadi bisa dikembangkan objek wisata baru. Buah juwet tumbuh dimana-mana baik dibukit, tebing seperti di daerah Objek wisata Pantai Kelingking dan Pura Paluang, Dusun Karangdawa, Desa Bungamekar.
" juwet buah yang nikmat bisa kelola dengan baik sebagai objek wisata dan sekaligus mengelola buah tersebut jadi oleh-oleh khas Nusa Penida baik berupa makanan ringan maupun sirup atau minuman khas juwet," tuturnya.
Ia menceritakan saat berkunjung di Malang objek wisata Petik Buah Apel dikemas sedemikian rupa memikat pelancong. Begitu juga dengan Nusa Penida dengan buah jiwet. Masalah berbuah semusim perlu kajian matang bagaimana mengembangkan buah tersebut berbuah paling tidak sebulan. Jika angan-angan terwujud imbas pemberdayaan masyarakat pasti berjalan. Komitmen tersebut perlu sosialisasi baik dari banjar maupun desa mengembangakan buah juwet berdaya guna.(*)
0 comments:
Post a Comment