TNI evakuasi korban tsunami dalam rangkain simulasi penanggulangan bencana (foto/sjd)
|
PED, Indonesia sebagai negara kepulauan sangat rentan dengan berbagai bencana salah satunya tsumani. Bali khususnya Nusa Penida ancaman bencana tsunami sangat memungkin hal itu terjadi. Terletak di Samudra Indonesia potensi bencana tersebut sangat riskan terjadi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Klungkung menggelar simulasi penanggulangan bencana tsunami yang berlangsung di lapangan Banjar Tanah Bias, Desa Ped. Suara sirene deras terdengar telingan peserta simulasi pertanda simulasi dimulai. Peserta yang dilibatkan siswa SMK/SMA Nusa Penida, SD N I Ped, Polsek Nusa Penida, TNI, perangkat desa Toyapakeh, Ped dan Kutampi Kaler. Sebelum simulasi upacara apel siap-siagaan yang dipimpin Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, Senin (7/11).
Plt. BPBD Klungkung Putu Widiada mengatakan penangganan bencana tidak hanya dilakukan BPBD sendiri tentunya keterlibatan masyarakat. Simulasi ini sebagai bentuk siap-siapgaan kemungkinan bencana itu terjadi. " stateholder lainya seperti kesehatan dan tim kami lebih respon terhadap berbagai bencana. Setiap tahun kami gelar simulasi hal sama guna mempersiapkan segala hal baik tim kita juga masyarakat, " terangnya.
Sementara Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, penanggulangan bencana sebagai komitmen ditengah masyarakat memberikan perlindungan. Sesuai kajian kita menyadari geografia wilayah Klungkung khususnya Nusa Penida rentan dengan bencana tsunami. Untuk itu, simulasi ini adalah bentuk kesiap-siapgaan, meningkatkan kemapuan dan kualitas personil stateholder lainya untuk bersama menggelar simulasi. Simulasi sebagai alat ukur respon kita terhadap masyarakat, mengingat begitu pentingnya penanggulangan bencana simulasi dilakukan dengan serius semoga dapat bermaat bagi masyarakat.(*sjd)
0 comments:
Post a Comment