tim kecamatan peringatkn pedagang yang berdagang di badan jalan maupun trotoar di Pasar Toyapakeh (foto/sujana)
TOYAPAKEH, Pagi suasana mecet sudah menjadi keseharian Pasar Tradisional Kampung Toyapakeh. Macet disebabkan lemah kesadaran para pedagang berjualan di trotoar parahnya badan jalan digunakan. Mobilitas pagi hari warga dan siswa yang mau sekolah terhambat. Keluhan sudah dilayangkan namun sikap ngeyel pedagang membandel biang keladi. Jalan tersebut utama perlintasan warga maupun masyarakat lainya lalu-lalang berkatfitas pagi hari.
Keluhan masyarakat tersebut langsung direspon pihak kecamatan Nusa Penida. Sidak yang dipimpin Kasi Trantib I Dewa Nyoman Sujana saat ditemui di lokasi. Dia mengakui pedagang berdalih agar dagangan meraka cepat laku, sehingga aturan tidak dindahkan. Bila dibiarkan berefek kepada pedagang lainya semakin ruwet. Sehingga pembinaan kepada pedagang untuk dimerti dan dipahami akar penyebab macet adalah pasr tumpah. Sesuai Perda No. 2 tahun 2014 pasal 6 dan 7 berbunyi dilarang menempatkan barang di pinggir jalan dan berjualan diatas trotoar. Terjaring 20 pedagang terkena sidak melanggar berjualan di trotoar dan badan jalan.
" kami mohon kepada pedagang agar berdagang pada tempat yang telah disediakan, kalau begitu semua dirugikan," pinta Sujana.(*sjd)
0 comments:
Post a Comment