Nicholas Terseret Hingga Kedalaman 50 M Baru ditemukan


petugas menyisir TKP lewat darat daerah Dusun Sebuluh (foto/polsek)


NUSA PENIDA, Aktifitas spear fishing di Nusa Penida yang dilakukan Warga Negara Asing berujung maut. Pasalanya korban bernama Nicholas Reg (32) menangkap ikan di perairan selatan Nusa Penida Rabu ( 30/8) lalu terseret dibawa ikan yang ditembaknya. Sontak tubuh korban dimuncul dipermukaan, sehingga boat yang ditumpangi olehnya beserta awaknya mencari keberadaan korban. Setelah sekian lama mencari, awak boat meminta bantuan kembali ke Sanur. Pencarian korban dilanjutkan pagi pkl. 06.00 wita, penyisiran lokasi korban di perairan Batu Bolong, Tim Rescue Basarnas Kantor SAR & Tim Penyelam Relawan Sanur hingga pkl. 16.20 Wita dengan.

Pencarian korban yang diduga terseret tersebut dilakukan darat, laut hingga menggunakan pesawat helikopter milik Barsanas. Dari penyisiran yang dilakukan melalui udara pelampung korba ditemukan dari lokasi tenggelamnya korban. Namun, hasil pencarian tersebut nihil sehingga dilanjutkan esok pagi. Pkl.06.00 wita tim Sar bertolak dari Benua menuju lokasi korban. Mentari beranjak siang Tim SAR telah bergabung dengan potensi SAR lainnya dan memulai persiapan penyelaman oleh relawan Sanur, RIB 11 meter milik Kantor SAR Denpasar dan didukung 3 unit speed boat saling berkoordinasi membagi area pencarian, selanjutnya penyelaman sorti pertama belum memberikan hasil.

Penyelaman difokuskan di sekitar area ditemukan pelampung korban dan seputaran batu bolong dan Tim SAR Gabungan juga melakukan penyisiran di permukaan air laut. Korban berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia di kedalaman kisaran 50 meter, tepatnya pada koordinat (08 46,421 S – 115 29,126 E).

Jasad Nicholas dievakuasi ke atas boat dan selanjutnya dibawa menuju Pantai Semawang, selanjutnya pihak keluarga membawa jenasah Nicholas ke RSUP Sanglah.

Kapolsek Nusa Penida Kompol I Ketut Suastika saat dikomfirmasi, Jumat (1/9) menyampaikan lokasi korban sulit dijangkau belum lagi topografi bertebing. Upaya pencarian korban berhasil ditemukan selang sehari kejadian. " saya berharap bagi penyedia jasa spear fishing atau wisata bahasi agar berhati-hati melihat kondisi tempat spot objek yang cepat berubah arusnya," pintanya. (*)
Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.